Bhayangkara FC: Banyak Pemain Dipanggil Timnas Itu Sudah Risiko

SIDOARJO, KOMPAS.com – Sejumlah empat pemain Bhayangkara FC yang dipanggil memperkuat Timnas Indonesia U-22 dalam laga uji coba kontra Myanmar di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (21/3/2017). Ada Putu Gede Juni Antara (bek), Muhammad Hargianto dan Evan Dimas Darmono (gelandang) dan Dendi Sulistyawan (striker).

Empat pemain ini belum tentu masuk tim untuk SEA Games 2017. Akan tetapi, manajemen tidak mempermasalahkannya jika mereka dipanggil meski kompetisi Liga 1 bakal diselenggarakan mulai 15 April 2017.

“Banyak pemain dipanggil Timnas itu sudah risiko. Kami tidak mau mempermasalahkannya, karena ini juga demi bangsa dan negara. Sebab harus dipahami juga, dibentuknya kompetisi itu kan muaranya untuk timnas,” ujar asisten manajer Bhayangkara FC AKBP Sumardji saat dihubungi, Selasa (21/3/2017).

Dengan kondisi itu, Bhayangkara FC dipastikan membutuhkan tambahan pemain muda seandainya pelatih Luis Milla memanggil keempat pemain tersebut.

Terlebih dalam kompetisi Liga 1 nanti, PSSI dan juga operator kompetisi sudah bersepakat bakal tetap menggulirkan regulasi pemakaian pemain U-23. Di mana tiga pemain U-23 dari setiap tim kontestan, harus ditampilkan sejak awal pertandingan.

“Tambahan pemain jelas karena kalau mereka semua dipercaya menjadi bagian dari Timnas U-22, tentu kami akan kekurangan empat pemain. Jelas kami tambah. Tapi karena tim ini juga sudah memiliki banyak pemain muda, jadi penambahan pemain tidak harus muda tapi bisa juga pemain senior,” kata dia.

“Karena banyaknya pemain muda yang sudah kami miliki saat ini, sepertinya sudah mencukupi bila regulasi pemain U-23 diterapkan. Meskipun bila nantinya, Putu, Hargianto, Evan Dimas, serta Dendi, tetap dipakai Timnas U-22."