Nasib Naturalisasi Ezra Walian di Ujung Pena Presiden Jokowi

SENTUL, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Indonesia U-22, Luis Milla, mengaku akan memainkan Ezra Walian dalam pertandingan uji coba melawan Mynamar di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (21/3/2017).

Namun, menurut Milla, Ezra hanya bisa bermain dengan catatan proses naturalisasinya rampung.

"Jadi, kalau proses naturalisasinya sudah beres, dia akan bermain," kata Milla dalam jumpa pers di Hotel Aston Sentul, Senin (20/3/2017).

Menurut Milla, Ezra merupakan pemain yang cocok dengan sistem permainan yang akan dikembangkan untuk Garuda Muda.

"Menurut saya, dia pemain berbakat sehingga dia cocok dengan sistem permainan kami," ujar pelatih asal Spanyol tersebut.

Kompas.com/Ferryl Dennys Evan Dimas dan Luis Milla hadir pada konferensi pers jelang pertandingan uji coba antara timnas Indonesia dan Myanmar, Senin (20/3/2017).

Sementara itu, Direktur Media PSSI, Hanif Thamrin, menjelaskan bahwa proses naturalisasi Ezra tinggal menunggu tanda tangan Keputusan Presiden (Keppres) oleh Joko Widodo.

"Sampai pukul dua lewat lima, Keppres belum ditandatangani. Kami masih menunggu hingga saat ini," ujar Hanif.

Keppres tersebut, lanjut Hanif, diperlukan untuk legalitas Ezra jika bermain pada laga nanti.

"Kami sudah berkoordinasi dengan AFC. Mereka bilang hanya cukup Keppres. Tidak perlu sumpah," kata Hanif.

Ezra yang bermain di Jong Ajax sudah bergabung dengan tim sejak Minggu (19/3/2017). Kemungkinan besar dia akan latihan di Stadion Pakansari pada hari ini, Senin, pukul 17.00 WIB.