Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persela Fokus Matangkan Kondisi Fisik Para Pemain

Kompas.com - 05/03/2017, 18:02 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

LAMONGAN, KOMPAS.com – Guna menyiasati persaingan di kompetisi Liga 1 2017 yang bakal berlangsung ketat dan melelahkan, para pemain Persela Lamongan terus digembleng dengan latihan fisik pada masa persiapan.

Terhitung sejak 27 Februari 2017 lalu, para pemain tim berjulukan Laskar Joko Tingkir itu ditempa latihan fisik dengan berbagai macam variasi. Mulai dari circuit, interval, hingga fitness training, dengan tujuan penitikberatan kekuatan daya tahan tubuh pemain.

“Diharapkan, kemampuan, daya tahan, dan aerobik pemain kuat bermain 120 menit, bukan 90 menit. Kalau level fisik sudah di puncak, pemain tidak mudah kelelahan saat bergerak dan berlari,” ucap pelatih Persela Herry Kiswanto seperti dilansir di halaman resmi klub.

Dalam aplikasi latihan di lapangan, tim pelatih Persela menempa para pemain dengan berbagai macam bentuk lari dan gerakan-gerakan lain yang memiliki nilai aerobik. Seperti, lari selama 40 hingga 60 menit dengan kecepatan bervariasi.

“Kalau latihan sore hari menggunakan bola, dikombinasi aerobik juga. Namun, tujuannya tetap daya tahan,” kata pelatih yang akrab disapa Herkis itu. 

Herkis bersama jajaran pelatih Persela yang lain juga coba terus meningkatkan kualitas, frekuensi, intensitas, dan kecepatan pemain supaya dapat bergerak dalam waktu singkat namun tetap stabil.

“Pengondisian latihan fisik ini selama dua minggu. Namun, itu fleksibel. Yang jelas, ada latihan power, strength, speed, dan strong,” ucap pelatih berusia 61 tahun ini.

Pematangan kondisi fisik para pemain Persela juga didasarkan atas evaluasi penampilan mereka di Piala Presiden 2017. Pola strategi permainan cepat dan fleksibel ala Herkis saat itu gagal dipraktekkan  lantaran kondisi fisik para pemain Persela belum optimal.

Selepas kembali pasca-liburan, tim pelatih menerapkan latihan dua kali dalam sehari. Latihan fisik dilakukan pada pagi hari, dan latihan sore lebih condong untuk mengasah teknik yang tidak lepas dari peningkatan daya tahan tubuh pemain. 

Pada pengujung program latihan fisik, para pemain Laskar Joko Tingkir dijadwalkan bakal menerima latihan metode bleep test. Pelatih fisik Persela, Ahmad Taufiq, menyebut bahwa untuk sementara ini fisik para pemain Persela memang masih jauh dari harapan.

“Pada akhir minggu kedua nanti ada bleep test untuk mengukur sejauh mana daya tahan tubuh pemain. Dari situ, kami bisa ukur kondisi fisik pemain,” kata tutur Taufiq.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com