Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vardy: Pemecatan Ranieri Bukan Salah Saya

Kompas.com - 26/02/2017, 10:11 WIB
Megandika Wicaksono

Penulis

LEICESTER, KOMPAS.com - Penyerang Leicester City, Jamie Vardy, angkat bicara soal pemecatan manajer Claudio Ranieri. Dia menolak anggapan bahwa didepaknya Ranieri karena kesalahan para pemain The Foxes.

Ranieri dicopot dari jabatannya hanya sembilan bulan setelah membawa Vardy dkk menjuarai Premier League musim 2015-2016 yang merupakan gelar perdana klub asal East Midlands, Inggris, tersebut.

Keputusan ini diambil menyusul anjloknya prestasi Leicester. Mereka terpuruk di liga domestik, tersingkir di Piala FA, dan teranyar kalah di kandang Sevilla pada laga pertama babak 16 besar Liga Champions (22/2/2017).

Vardy mengungkapkan pendapatnya lewat foto Ranieri yang dia unggah di Instagram. Dia membantah berkontribusi dalam pemecatan Ranieri.

"Saya selalu menghormati Claudio. Spekulasi bahwa saya terlibat dalam pemecatannya tidak benar dan sangat menyakitkan," tulisnya. 

"Leicester salah karena tidak mencapai target yang seharusnya dan akan melakukan yang terbaik untuk memperbaiki situasi yang ada," kata Vardy.

Bak sejalan dengan performa Leicester yang menurun, Vardy juga seolah kehilangan produktivitas di depan gawang lawan.

Dia menjadi salah satu bagian penting saat Leicester juara musim lalu dengan 24 gol di Premier League.

Namun, memasuki musim 2016-2017, sinar Vardy redup dengan hanya mencetak lima gol dari 20 kali tampil di Premier League.

Terakhir, dia menyumbang gol ketika Leicester kalah 1-2 dari Sevilla.

Meski sudah tidak lagi bekerja dengan Ranieri, Vardy tetap berterima kasih kepada eks pelatih Chelsea tersebut.

"Ranieri memercayai saya dan saya berterima kasih untuk itu. Saya berharap yang terbaik untuknya. Terima kasih Claudio untuk segalanya," tutur Vardy.

Sepeninggal Ranieri, Leicester ditangani oleh caretaker Craig Shakespeare. Saat ini, Leicester untuk sementara berada di posisi tiga terbawah alias zona degradasi klasemen sementara Premier League.

Hal ini tak lepas dari kemenangan Crystal Palace pada pertandingan pekan ke-26, Sabtu (25/2/2017). 

Leicester akan tetap berada di zona merah andai tidak bisa menang atas Liverpool FC pada Senin (27/2/2017). Sepanjang sejarah Premier League, inilah kali kedua klub juara bertahan berada di zona merah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Badminton
STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya 'Chemistry' Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya "Chemistry" Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Motogp
Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Timnas Indonesia
Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Runner-up Usai Kalah dari Wakil China

Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Runner-up Usai Kalah dari Wakil China

Badminton
Tantangan Jose Mourinho di Fenerbahce dan Liga Turkiye

Tantangan Jose Mourinho di Fenerbahce dan Liga Turkiye

Liga Lain
Nasib Madura United, Kandang 3 Kali Jadi Arena Pesta Juara Indonesia

Nasib Madura United, Kandang 3 Kali Jadi Arena Pesta Juara Indonesia

Liga Indonesia
Berita Transfer: Real Madrid Disebut Bakal Perkenalkan Mbappe pada Senin

Berita Transfer: Real Madrid Disebut Bakal Perkenalkan Mbappe pada Senin

Liga Spanyol
Hasil Indonesia Vs Tanzania 0-0, Mistar Lawan Tahan Skuad Garuda

Hasil Indonesia Vs Tanzania 0-0, Mistar Lawan Tahan Skuad Garuda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Tanzania: Kiper Lawan Terkapar, Respek dari Fan Garuda

Indonesia Vs Tanzania: Kiper Lawan Terkapar, Respek dari Fan Garuda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com