Pioli: Inter Milan Masih Harus Berkembang

UDINE, KOMPAS.com - Inter Milan membuka 2017 dengan kemenangan 2-1 di kandang Udinese, Minggu (8/1/2017). Di balik hasil positif tersebut, I Nerazzurri (Hitam-Biru) tidak luput dari kekurangan.

Dua gol Ivan Perisic membungkus kemenangan Inter Milan di Friuli. Sepasang torehan pemain Kroasia itu tercipta sebagai balasan gol cepat Udinese melalui aksi Jakub Jankto (menit ke-17).

Kejadian lahirnya gol Udinese lebih dulu membuktikan start lambat yang dilakoni Inter di Friuli.

Nerazzurri kalah berbahaya daripada tuan rumah. Secara total, pasukan Stefano Pioli cuma melepaskan 9 tembakan, berbanding 12 upaya milik Udinese.

"Kami adalah tim kompetitif yang bisa bersaing dengan siapa pun. Namun, kami harus berkembang dalam beberapa situasi. Hari ini kami melihat terlalu banyak kesalahan," ucap Pioli, dikutip Sportmediaset.

Nih lur bagi yang ketinggalan match #UdineseINTER, mimin punya cuplikan 2 gol Ivan perisic.
*Source @FansNerazzurri pic.twitter.com/hKgDMsmNSC

— ICI Regional BANDUNG (@ICI_Bandung) January 8, 2017

Sang pelatih mengakui pasukannya tampil tidak meyakinkan, terutama pada periode awal babak pertama.

Untung bagi Nerazzurri, mereka mampu membalikkan keadaan lewat efektivitas Perisic di depan gawang musuh.

"Meski memulai laga secara tidak baik, kami belajar untuk selalu berjuang dalam situasi sulit. Anak-anak bekerja keras dan memberikan segalanya, jadi saya senang terhadap mereka," kata Pioli. 

Baca Juga:

• Ketika Frank de Boer Menyesal
• Eriksen-Alli dan Sinergi Pemasok Assist-Gol Terbaik di Premier League
• Momen JUARA: Gol dari Sang Pakar Tendangan Kalajengking

Dengan tripoin pekan ini, Inter Milan melanjutkan tren positif melalui rangkaian empat kemenangan beruntun di Serie A.

Sebelum memukul Udinese, Inter mengalahkan Genoa 2-0, Sassuolo 1-0, serta Lazio 3-0.

"Saya harus memberi selamat kepada para pemain yang menunaikan tugas secara baik dalam periode ini. Mengetahui kualitas sebenarnya tim ini merupakan hal positif. Tapa kerja keras dari seluruh pemain, tim tidak mampu melakukan apa-apa," tutur sang pelatih lagi.