Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antonio Conte Belum Mau Bicarakan Gelar Juara

Kompas.com - 31/10/2016, 10:48 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber BBC Sport

SOUTHAMPTON, KOMPAS.com - Manajer Chelsea, Antonio Conte, bangga atas serangkaian hasil positif yang diraih timnya di Premier League. Namun, ia merasa Chelsea masih harus bekerja lebih keras lagi demi gelar juara.

Kemenangan 2-0 atas Southampton di Stadion St Mary pada Minggu (30/10/2016) waktu setempat menjadi tripoin keempat beruntun Chelsea di kancah Premier League musim ini.

Hasil itu pun mengantarkan Chelsea ke urutan keempat klasemen sementara Premier League dengan torehan 22 poin.

Mereka kini hanya terpaut satu angka dari Manchester City, Arsenal, serta Liverpool yang secara berurutan menduduki peringkat pertama, kedua, dan ketiga.

Berkaca dari peningkatan grafik tersebut, Chelsea diyakini sebagai salah satu kandidat peraih gelar juara Premier League 2016-2017.

Namun, Conte selaku manajer enggan terburu-buru. Ia berpendapat bahwa perjalanan menuju singgasana juara masih jauh. Chelsea perlu berjuang ekstra keras untuk mewujudkannya.

"Untuk kali keempat secara beruntun kami tidak kebobolan. Sungguh fantastis. Kami pun mencetak dua gol dan menciptakan banyak peluang. Kami benar-benar bekerja sangat keras," tutur Conte seperti dilansir BBC Sport.

"Namun, terlalu dini bagi kami untuk membicarakan gelar juara. Kami masih harus bekerja sangat keras dan masih perlu meningkatkan berbagai hal," ucap Conte.

Pencapaian Chelsea hingga pekan ke-10 Premier League mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan musim 2015-2016.

Pada musim lalu, Chelsea asuhan Jose Mourinho hanya bisa meraup 11 poin dari 10 laga. Kini, tim besutan Conte sanggup memperoleh satu kali lipat lebih banyak, yakni 22 angka.

"Sungguh menjadi laga yang sempurna ketika striker Anda mencetak gol dan pemain bertahan bisa menjaga gawangnya dari kebobolan," ujar Conte.

"Para pemain pantas mendapatkan kemenangan ini. Mereka sudah bekerja keras saat menjalani latihan," tutur eks pelatih Juventus itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Timnas Indonesia
Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Badminton
Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Timnas Indonesia
Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Badminton
Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Liga Indonesia
Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Liga Indonesia
Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Serba Bisa, Atalanta Pilih Berani

Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Serba Bisa, Atalanta Pilih Berani

Liga Lain
Respons Pelatih Persib Lakoni Final Leg Satu di Kandang, Keuntungan atau Kerugian?

Respons Pelatih Persib Lakoni Final Leg Satu di Kandang, Keuntungan atau Kerugian?

Liga Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Liga Lain
Persib Vs Madura United, Bojan Hodak Ungkap Kondisi Pemainnya

Persib Vs Madura United, Bojan Hodak Ungkap Kondisi Pemainnya

Liga Indonesia
Final Liga Europa, Xabi Alonso Tahu Cara Kalahkan Atalanta

Final Liga Europa, Xabi Alonso Tahu Cara Kalahkan Atalanta

Liga Lain
Final Championship Series Liga 1, Duel Pemain Kunci Kedua Tim

Final Championship Series Liga 1, Duel Pemain Kunci Kedua Tim

Liga Indonesia
Madura United ke Final adalah Takdir Tuhan

Madura United ke Final adalah Takdir Tuhan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com