Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pochettino Enggan Hubungi Ranieri Seusai Leicester Juara

Kompas.com - 29/10/2016, 17:51 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber Daily Mail

 
MANCHESTER, KOMPAS.com - Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, mengungkapkan bahwa dirinya tidak menghubungi Claudio Ranieri terkait keberhasilan Leicester City menjuarai Premier League musim 2015-2016.

Leicester sukses menjuarai Premier League dengan mengoleksi 81 poin dari 23 kemenangan, 12 hasil imbang, dan 3 kekalahan.

Kesuksesan The Foxes meraih gelar Premier League untuk kali pertama tidak terlepas dari catatan apik Jamie Vardy dan kawan-kawan saat bermain di depan publiknya sendiri.

Mereka mengoleksi total 42 poin dari 19 laga, sedangkan perolehan poin mereka saat melakoni laga tandang adalah 39 poin.

Keberhasilan Leicester tersebut menjadi pukulan telak bagi Spurs. Tim berjulukan The Lilywhites tersebut sempat berada di puncak klasemen.

Namun, Harry Kane dan kawan-kawan akhirnya finis di peringkat ketiga dengan merangkum 70 poin, atau berselisih 1 poin dari Arsenal sebagai runner-up.

"Tidak. Saya tidak pernah menghubungi dia. Saya menyampaikan pesan di dalam jumpa pers. Kalimat pertama saya adalah mengucapkan selamat kepada mereka dan mengirimkan pesan tersebut melalui televisi," kata Pochettino kepada Daily Mail.

"Saya mengucapkan selamat kepada Claudio, semua suporter Leicester, staf pelatih, dan pemain. Namun, saya tidak bahagia. Saya tidak marah sekarang tetapi masih kecewa," sambung pelatih asal Argentina tersebut.

Spurs akan menjamu Leicester di White Hart Lane, Sabtu (29/10/2016) malam waktu setempat.

Di atas kertas, Spurs lebih diunggulkan memenangi pertandingan nanti. Hal itu lantaran Leicester yang merupakan juara bertahan kehilangan daya saing. Mereka berada di peringkat ke-12 dengan mengoleksi 11 poin.


 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com