Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liverpool Gagal Puncaki Klasemen, Juergen Klopp Tak Kecewa

Kompas.com - 23/10/2016, 05:30 WIB

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Liverpool FC melewatkan kesempatan memuncaki klasemen sementara Premier League pada Sabtu (22/10/2016). Kemenangan 2-1 atas West Bromwich Albion menempatkan The Reds sebagai runner-up.

Berkat tripoin sulit atas West Brom, Liverpool kini mengoleksi 20 angka. Mereka menyamai perolehan poin sang pemuncak klasemen sementara, Arsenal, tetapi kalah selisih gol ( 9 berbanding 10).

Pasukan Juergen Klopp berpeluang melampaui Arsenal andai keunggulan 2-0 bertahan hingga akhir laga.

Mereka memimpin berkat gol-gol Sadio Mane (menit ke-21) dan Philippe Coutinho (36') di babak pertama.

Hanya, gol Gareth McAuley pada 10 menit terakhir membuat West Brom menipiskan defisit menjadi 1-2 sekaligus membuyarkan skenario Liverpool di puncak.

Keunggulan produktivitas atas Arsenal dan ekstra satu angka di atas Manchester City bisa menempatkan Liverpool di posisi teratas, setidaknya 18 jam sampai kick-off laga City vs Southampton, Minggu (23/10/2016). 

"Apakah saya kecewa karena kebobolan oleh West Brom? Sebenarnya tidak. Siapa yang ingin mendapat clean-sheet jika Anda memperoleh tiga poin?" kata Klopp saat diwawancarai pascalaga, dikutip Squawka.

Dengan koleksi 19 poin dan tabungan sisa satu partai pekan ke-9, Manchester City bisa mengklaim kembali singgasana klasemen yang ditempati Arsenal atau mengambil alih status runner-up dari tangan Liverpool.

"Kami bermain baik. Partai lawan West Brom sangat sulit, tetapi laga itu penting karena kami tetap mendapatkan tiga angka," ujar gelandang serang The Reds, Philippe Coutinho. 

Baca Juga:

Meski tidak kecewa terhadap kegagalan menggeser Arsenal, Klopp tetap menyoroti kekurangan pasukannya di hadapan West Brom.

Sempat muncul raut muka cemas di wajah sang manajer dan publik Anfield ketika West Brom berupaya menyamakan skor di menit-menit terakhir.

"Kami seharusnya memastikan hasil akhir laga lebih dini. Sungguh akan menjadi lelucon jika kami sampai imbang atau kalah hari ini," ujar lelaki Jerman berusia 49 tahun itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kata Pelatih Tanzania jika Timnas Indonesia Ingin Kalahkan Irak

Kata Pelatih Tanzania jika Timnas Indonesia Ingin Kalahkan Irak

Timnas Indonesia
AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

Sports
Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

Liga Italia
Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Sports
Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Liga Indonesia
Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Internasional
Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Liga Indonesia
Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Badminton
Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Liga Lain
Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Liga Italia
Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com