Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zona Tak Nyaman buat Gareth Bale

Kompas.com - 01/10/2016, 11:04 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Bintang Real Madrid, Gareth Bale, mengaku tidak nyaman ketika bermain sebagai bek kiri pada awal kariernya. Sebab, dia merasa punya naluri menyerang yang tinggi.

Bale muda memang mengawali karier profesional di Southampton sebagai bek kiri. Di posisi ini, dia bermain sebanyak 33 kali.

Lantaran tuntutan bertahan, ketajaman pemain asal Wales itu pun terkekang. Hanya satu gol diciptakan Bale ketika beroperasi di sisi kiri pertahanan.

Kemampuan menyerang Bale baru berkembang ketika pindah ke Tottenham Hotspur pada musim panas 2007. Martin Jol selaku manajer saat itu, lebih sering memasang Bale sebagai gelandang kiri.

Hasilnya, dia mencetak 43 gol dan 37 assist dalam 121 pertandingan sebagai gelandang kiri.

"Jol mungkin melihat saya tidak bisa bertahan dengan baik. Saya memang selalu ingin menjadi pemain menyerang, bukan bertahan," tutur Bale.

"Pandangan serupa dimiliki Harry Redknapp. Oleh karenanya, saya dicopot dari posisi bek kiri. Redknapp menginginkan agar saya bermain lebih menyerang. Sejak itu, saya tidak pernah lagi dipindahkan ke belakang," ucap dia.

Sejak kursi manajer diduduki Redknapp lalu berpindah ke Andre Villas-Boas, Bale memang menjadi pemain ofensif secara permanen. Dua posisi yang sering ditempati dia adalah gelandang kiri atau gelandang serang.

Kini, bersama Madrid, dia kembali berpindah posisi ke sayap kanan. Posisi terakhir terbukti mampu mendongkrak ketajaman Bale.

Dari 105 pertandingan, pemilik nomor kostum 11 itu menyumbangkan 52 gol dan 40 assist.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Malam Ini

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com