Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Leroy Sane, Sang "Astronaut" yang Siap Terbangkan Manchester City

Kompas.com - 03/08/2016, 07:02 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Manchester City  berhasil memenuhi keinginan  Josep "Pep" Guardiola mendatangkan Leroy Sane ke Etihad Stadium.

Menurut Transfermarkt, demi mendapatkan tanda tangan pemain muda asal Jerman tersebut, Manchester City harus mengucurkan dana sebesar 42,5 juta poundsterling (Rp 736 miliar). Dengan harga tersebut, Sane untuk sementara menjadi pemain termahal City pada musim ini.

Manchester City memang harus membayar mahal Sane karena bakat luar biasa yang dimiliki gelandang berusia 20 tahun tersebut.

"Leroy memiliki talenta sangat besar. Saya hanya bisa  menyelamati Jerman karena memiliki pemain potensial seperti dia," puji Pep.

Sane lahir dari keluarga olahraga. Ayahnya, Souleyman Sane, merupakan mantan striker.

Souleyman adalah seorang penyerang yang sempat menjadi mencetak gol terbanyak Bundesliga 2 dengan torehan 21 gol saat memperkuat SC Freiburg pada 1987-1988.

Sementara itu ibunya adalah Regina Weber yang pernah meraih medali perunggu pada cabang senam ritmik Olimpiade 1984. Namun, darah sepak bola lebih kuat mengalir dalam diri Sane.

Sane memulai kariernya dengan memperkuat salah satu eks klub ayahnya, SG Wattenheid 09, saat masih berusia lima tahun pada 2001.

Empat tahun kemudian, dia bergabung dengan Schalke 04. Sempat tiga tahun berseragam Bayer Leverkusen, Sane kembali ke Schalke pada 2011.

Pada 21 Maret 2014, Sane akhirnya menjadi pemain profesional setelah menandatangani kontrak selama 3 tahun bersama Schalke. Keberhasilan Sane menembus skuad inti Schalke tidak terlepas dari keteguhannya.

"Saya tidak pernah ingin jadi astronaut. Saat saya berusia 16 atau 17 tahun, saya tidak pernah ke pesta. Saya hanya memiliki sebuah hobi yakni sepak bola," ungkap Sane dalam wawancaranya dengan surat kabar Jerman, Sueddeutsche Zeitung, pada 2015.

Nama Sane mulai diperhitungkan saat pemain kelahiran Essen tersebut menjadi pemain termuda Schalke yang mencetak gol di Liga Champions. Dia mencetak satu gol yang mewarnai kemenangan Schalke atas Real Madrid dengan skor 4-3 di Santiago Bernabeu pada 2015.

Bahkan, hanya Dele Alli (19 gol), Ousmane Dembele (17), dan Anthony Martial (16) yang lebih banyak terlibat dalam penciptaan gol daripada Sane (14) di antara pemain berusia 21 tahun atau kurang. Data tersebut mengacu pada data statistik pemain pada lima liga top Eropa musim lalu.

Nah, Sane dipandang sesuai dengan kebutuhan Pep. Pemain muda tersebut mampu bermain sebagai gelandang tengah, pemain sayap kiri, dan pemain sayap kanan. Diperkirakan Sane bisa mencolong hati Pep dengan cepat.

"Salah satu alasan saya bergabung dengan Manchester City adalah Pep Guardiola. Ia meyakinkan saya untuk datang ke sini dan saya bisa terus berkembang. Saya tahu akan belajar banyak darinya," ujar dia.

Terlebih, Sane adalah tipe pemain pekerja keras sebagaimana yang pernah disampaikan ayahnya. Karena itu, Sane dinilai bisa bersaing dengan nama-nama sekelas David Silva, Yaya Toure, Jesus Navas, Samir Nasri, Raheem Sterling, Fernandinho, Fernando, dan Kevin De Bruyne.
 
"Bahkan, Leroy bisa memasak, bersih-bersih, dan mencuci. Dan dia tidak betah melihat bajunya berantakan," ungkap Souleyman.

Saat ini, publik Etihad pun menantikan aksi Sane membawa City "mengangkasa" pada kompetisi terketat dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com