Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Opini Henry soal Kesetaraan Griezmann, Zidane, dan Platini

Kompas.com - 10/07/2016, 09:33 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber BBC Sport

KOMPAS.com - Pemain andalan tim nasional Perancis, Antoine Griezmann, dinilai layak disandingkan dengan para seniornya, yakni Zinedine Zidane dan Michel Platini. Penilaian tersebut dilontarkan oleh Thierry Henry.

Griezmann sukses tampil memukau di ajang Piala Eropa 2016. Menorehkan enam gol dari enam laga, Griezmann turut mengantarkan Perancis melangkah ke babak final.

Keberhasilan itu kian melambungkan pamor Griezmann. Bahkan, pemain 25 tahun itu mulai disejajarkan dengan para legenda Perancis, yakni Zidane dan Platini.

Mengenai anggapan tersebut, Henry tak menyanggahnya. Henry berpendapat bahwa Griezmann memang layak mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.

"Untuk saat ini, dia pantas mendapatkannya. Perancis kembali memiliki seorang pemain yang bisa menentukan kemenangan. Jadi, mengapa tidak?" ujar Henry kepada BBC, Sabtu (9/7/2016).

"Jika kami menang, mungkin Anda akan merasa yakin bahwa itu karena Antoine Griezmann mencetak gol," kata Henry yang pernah membawa Perancis juara Piala Dunia 1998, Piala Eropa 2000, dan Piala Konfederasi 2003.

Pada Piala Eropa 2016, pesaing utama Griezmann adalah Cristiano Ronaldo, yang notabene juga berhasil mengantarkan negaranya, Portugal, ke babak final.

Keduanya berada di urutan dua teratas daftar pencetak gol Piala Eropa 2016. Griezmann yang mencetak enam gol, menduduki urutan pertama.

Adapun Ronaldo berada di bawahnya dengan catatan tiga gol. Olivier Giroud, Dimitri Payet (keduanya Perancis), dan Luis Nani (Portugal) juga memiliki jumlah gol serupa Ronaldo.

"Dalam sebuah laga, Ronaldo selalu mempunyai kesempatan. Sekarang, saya berharap dia tidak mencetak gol," ucap Henry.

"Ronaldo tahu bahwa dia akan memiliki satu atau dua peluang untuk membobol gawang lawan. Sangat sulit untuk menghentikan orang seperti dia," tuturnya.

Pertandingan final antara Perancis dan Portugal akan digelar di Stade de France, Saint-Denis, pada Minggu (10/7/2016) waktu setempat, atau Senin dini hari pukul 02.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber BBC Sport


Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com