Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vermaelen Bisa Jadi "Korban" Revolusi Barcelona

Kompas.com - 04/07/2016, 11:47 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

BARCELONA, KOMPAS.com — FC Barcelona melanjutkan program pemangkasan anggota skuad musim panas ini. Setelah Dani Alves, Marc Bartra, dan Sandro Ramirez, pemain selanjutnya yang paling mungkin hengkang adalah Thomas Vermaelen.

Vermaelen (30) segera menjadi "korban" revolusi di lini belakang Barcelona.

Pemain Belgia itu diyakini bakal semakin tersingkir setelah El Barca mendatangkan bek muda Perancis, Samuel Umtiti (22), dari Olympique Lyon.

Kondisi tersebut membuat Vermaelen berada di posisi keempat atau kelima dalam hierarki pemilihan bek sentral Barca setelah Gerard Pique, Javier Mascherano, Umtiti, dan Jeremy Mathieu.

Karena disebut tak masuk agenda pelatih Luis Enrique musim depan, Vermaelen siap dilepas menuju klub lain dalam negosiasi yang diharapkan rampung pekan depan.

Tujuan paling realistis bagi Vermaelen ialah klub Italia, Inter Milan dan AS Roma. Kedua raksasa Serie A itu sedang berupaya menambah kekuatan di lini pertahanan.

Barca berharap mendapatkan dana segar 10 juta euro atau setara Rp 146 miliar dari penjualan Vermaelen. Asumsi itu didasarkan pada penampilan bagus sang bek bersama timnas Belgia pada Piala Eropa 2016.

Akan tetapi, label harga setinggi itu dianggap terlalu membebani Inter dan Roma. Mereka hanya ingin mengeluarkan uang 8 juta euro untuk mengangkut Vermaelen.

Situasi itu beralasan mengingat Vermaelen belum teruji benar bersama Barca. Sejak direkrut dari Arsenal dua tahun silam, dia cuma mengoleksi 11 penampilan di La Liga.

Pada periode perdana pada 2014-2015, Vermaelen langsung diterpa cedera yang membuatnya baru tampil pada laga penutup musim tersebut.

Vermaelen sempat mengawali 2015-2016 secara gemilang sebelum kembali dililit cedera. Setelah pulih, dia gagal mendapat kepercayaan ekstra dari pelatih. (Beri Bagja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen MotoGP Usai GP Perancis 2024, Martin Ungguli Juara Dunia

Klasemen MotoGP Usai GP Perancis 2024, Martin Ungguli Juara Dunia

Motogp
PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Motogp
Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Liga Indonesia
Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com