Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukacita Klopp Usai Antarkan Liverpool ke Final

Kompas.com - 06/05/2016, 07:26 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber BT Sport

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Manajer Liverpool, Juergen Klopp, mengungkapkan sukacita atas keberhasilan timnya menembus final Liga Europa 2015-2016. Klopp pun tak luput memuji penampilan anak asuhnya.

Kemenangan 3-0 atas Villarreal pada laga semifinal kedua Liga Europa, Kamis (5/5/2016) atau Jumat dini hari WIB, mengantarkan Liverpool ke partai puncak.

Pada laga final nanti, Liverpool akan berhadapan dengan klub yang sudah dua musim beruntun menjuarai Liga Europa, yakni Sevilla. Laga itu akan digelar di Stadion St Jakob-Park, Basel, Swiss, pada 18 Mei 2016.

"Sungguh malam yang sangat luar biasa. Tim saya bermain dengan sangat brilian. Kami akan pergi ke Basel dengan 50, 60, atau 70 ribu pendukung Liverpool," ujar Klopp seusai laga, seperti dikutip dari BT Sport.

"Basel adalah kota yang menyenangkan dan dekat dengan rumah saya. Mari kita ke sana, ciptakan atmosfer, dan kami akan kembali melakukan yang terbaik. Kami sangat pantas ke final dan saya amat sangat puas dengan para pemain," ucapnya.

Pada semifinal pertama, Liverpool sempat menelan kekalahan 0-1 dari Villarreal di kandangnya. Namun, pada semifinal kedua di Stadion Anfield, Liverpool mampu bangkit dan meraih kemenangan meyakinkan.

"Pada babak kedua, strategi kami adalah terus bermain emosional, ditambah dengan sedikit ide. Akhirnya, laga berakhir dengan brilian. Malam ini sungguh tak bisa dipercaya. Kami juga harus menciptakan atmosfer seperti ini di ajang Premier League," ucap pria asal Jerman itu.

Pada ajang Liga Europa/Piala UEFA, Liverpool tercatat sudah tiga kali menjadi juara, yakni pada 1973, 1976, dan 2001.

Klopp pun berpeluang menjadi Manajer Liverpool ke-6 yang mampu menghadirkan trofi ajang antarklub Eropa setelah Bill Shankley (Piala UEFA 1973), Bob Paisley (Piala UEFA 1976, Piala Champions 1977, 1978, dan 1981), Joe Fagan (Piala Champions 1984), Gerard Houllier (Piala UEFA 2001), dan Rafael Benitez (Liga Champions 2005).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BT Sport


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com