Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Tuan Rumah Piala Asia 2023, PSSI Minta Dukungan Pemerintah

Kompas.com - 15/04/2016, 11:45 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber JUARA

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PSSI Azwan Karim mengimbau Pemerintah Indonesia untuk memberikan dukungan dalam persaingan menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.

Indonesia secara resmi masuk ke dalam empat negara yang menjadi calon tuan rumah bersama Tiongkok, Korea Selatan, dan Thailand. Indonesia bisa terjegal karena sanksi FIFA.

Maka dari itu, Azwan meminta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untu mencabut terlebih dahulu pembekuan terhadap PSSI. Ini menjadi syarat agar Indonesia bebas dari sanksi.

"Salah satu poin pokok sebagai gerbang menuju tuan rumah adalah cabut dulu pembekuannya," kata Azwan.

Menurut dia, syarat lanjutan yang dibebankan kepada para calon bisa dilengkapi oleh PSSI.

"Intinya tak ada masalah. Kami kan sudah pernah melakukan hal itu pada 2007 (tuan rumah Piala Asia bersama Vietnam, Thailand, dan Malaysia)," ujar Azwan.

"Yang paling penting dari itu adalah surat dukungan dari pemerintah. Selain itu adalah hal teknis yang sangat mudah dilakukan oleh PSSI," lanjutnya.

Azwan pun berharap persiapan menuju tuan rumah Piala Asia 2023 bisa menjadi momentum perbaikan hubungan antara PSSI dengan Kemenpora, atau lebih luasnya pemerintah.

Sebab, status tuan rumah berkaitan dengan stadion yang notabane dimiliki oleh pemerintah.

"Hal itu jadi suatu titik singgungan dari PSSI dan pemerintah. Maka harus ada kolaborasi. Berbeda pendapat boleh tapi tidak seperti saat ini konflik berkepanjangan," tutur Azwan. (Kukuh Wahyudi)

Kompas TV Acara Sepak Bola Rusuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com