Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merujuk Statistik Masa Lalu, Real Madrid Dipastikan Tersingkir

Kompas.com - 07/04/2016, 20:46 WIB

KOMPAS.com -Mimpi Real Madrid meraih undecima alias gelar ke-11 Liga Champions sedang di ambang kehancuran. Ini lantaran mereka mengalami kekalahan 0-2 saat menyambangi markas Wolfsburg untuk melakoni leg pertama perempat final Liga Champions, Rabu (6/4/2016).

Tak ayal, Real Madrid harus bekerja ekstra keras pada leg kedua di Santiago Bernabeu pada Selasa (12/4). Tim berjulukan Los Blancos ini harus menang dengan selisih minimal tiga gol untuk menyingkirkan wakil Bundesliga tersebut.

Namun, statistik tak mendukung ambisi Real Madrid. Bahkan, jika mengacu statistik masa lalu, Real Madrid dipastikan akan tersingkir karena dalam sejarahnya, raksasa La Liga ini belum pernah bisa membalikkan keadaan ketika kalah dengan defisit dua gol.

Nah, menjelang pertandingan leg kedua tersebut, legenda Real Madrid, Juanito, memberikan pernyataan: "Pertandingan 90 menit di Santiago Bernabeu akan terasa sangat lama."

Akan tetapi, ungkapan tersebut bertolak belakang dengan apa yang akan dirasakan Real Madrid saat menjamu Wolfsburg. Waktu selama 90 menit itu akan terasa sangat cepat jika melihat rekor mereka sebelumnya karena Real Madrid bukan tim spesialisasi membalikkan keadaan.

Ya, Real Madrid bukanlah tim yang mampu membalikkan keadaan dari defisit dua gol. Los Merengues bahkan belum pernah melakukan hal itu dalam 29 tahun terakhir!

Sejarah juga menunjukkan bahwa Real Madrid bukan tim yang bisa dengan mudah mengatasi ketertinggalan yang dialami pada leg pertama. Terakhir kali Si Putih mampu membalikkan keadaan dari defisit dua gol pada kompetisi Eropa saat menyingkirkan Red Star Belgrade tahun 1987.

Sedangkan pada 2002, Real Madrid bisa menyingkirkan Bayern Muenchen setelah sempat mengalami defisit satu gol pada leg pertama. Kekalahan 1-2 di Muenchen berhasil dibalas dengan skor 2-0 di Santiago Bernabeu berkat gol Ivan Helguera dan Guti Hernandez. (Verdi Hendrawan)

Berikut daftar kegagalan Real Madrid membalikkan keadaan setelah tertinggal pada leg pertama Liga Champions.

Tim                                Musim               Leg 1     Skor Agregat

Arsenal                        2005-2006          0-1              0-1

AS Roma                      2007-2008          1-2             2-4

Liverpool FC                2008-2009         0-4              0-5

Olympique Lyonnais    2009-2010          0-1             0-1

FC Barcelona               2010/2011          0-2             1-3

Bayern Muenchen       2011/2012          1-2             3-3 (kalah adu penalti)

Borussia Dortmund     2013/2014          1-4             3-4

Juventus                     2014/2015          1-2              2-3


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Liga Inggris
Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com