Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manchester United "Diserang" Mantan Pemain

Kompas.com - 11/03/2016, 09:10 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber BT Sport

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Paul Scholes melancarkan kritik terhadap mantan klubnya, Manchester United, yang baru saja ditumbangkan oleh Liverpool. Scholes pun berpendapat bahwa Manchester United telah kehilangan identitas permainannya.

Manchester United mengalami kekalahan 0-2 saat bertamu ke markas Liverpool, pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Europa, di Stadion Anfield, Kamis (10/3/2016).

Kekalahan ini tentunya menyulitkan langkah Setan Merah untuk melaju ke babak perempat final. Mereka harus menang dengan skor minimal 3-0 saat laga leg kedua agar bisa lolos ke fase selanjutnya.

Hasil negatif itu pun mengundang reaksi dari sejumlah insan sepak bola, termasuk Scholes. Pria 41 tahun itu menganggap mantan klubnya telah mengalami penurunan drastis dalam kualitas permainan.

"Selama 20 tahun, Manchester United memiliki sebuah identitas. Namun, dalam tiga tahun belakangan ini, mereka kehilangan hal tersebut," ujar Scholes kepada BT Sport.

PAUL ELLIS/AFP Pemain Liverpool, Roberto Firmino (kaus merah), mencetak gol ke gawang Manchester United, pada laga leg pertama Liga Europa di Stadion Anfield, Kamis (10/3/2016).

"Mereka miskin mobilitas, dan kualitas permainan mereka tidak teratur. Mereka juga kurang memiliki semangat bertarung," kata Scholes.

Scholes pun tak sungkan membandingkan Manchester United masa kini dengan era sebelumnya.

"Manchester United itu mempunyai standar. Ketika kami masih bermain, kami memiliki beberapa contoh pemain yang bagus, seperti Bryan Robson, Roy Keane, Paul Ince, dan Steve Bruce," tuturnya.

"Kami menetapkan standar untuk pemain, dan setiap pemain memiliki kemampuan yang sesuai dengan ketetapan standar," kata Scholes menjelaskan.

Baca Juga:

Ivanovic Bela Hazard dari Kritik

Henderson Bicara soal Kehebatan De Gea

Scholes memang cukup sering melayangkan kritik terhadap mantan klubnya tersebut. Pria yang dulu berposisi sebagai gelandang itu tak ragu memberikan pernyataan keras dengan tujuan melecut semangat para pemain Manchester United.

Kini, Scholes berharap para pemain Manchester United bisa memperbaiki kekurangannya dan menunjukkan penampilan maksimal di lapangan permainan.

"Saya tak mau melihat para pemain meminta maaf melalui Twitter. Berhentilah bicara di media sosial dan mulailah bermain dengan baik!" ucap Scholes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com