Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Percayakan Penuh kepada Menpora soal Kajian Pencabutan Sanksi PSSI

Kompas.com - 26/02/2016, 14:57 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah memberi kewenangan penuh kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi untuk kaji pencabutan sanksi pembekuan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Kajian itu harus menyentuh semua aspek, termasuk syarat digelarnya kongres luar biasa PSSI.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menuturkan, sebagai pembantu Presiden, Menpora harus menjalankan tugas sesuai dengan petunjuk dan instruksi yang diberikan.

Terkait sanksi pembekuan PSSI, keputusan mencabut atau tidak mencabut sanksi itu harus berdasarkan kajian komprehensif.

"Menpora bertanggung jawab dalam urusan PSSI. Oleh Presiden diminta untuk mempelajari, kaji, memberikan masukan agar yang akan diputuskan bisa dipertanggungjawabkan," kata Pramono di kantornya di Jakarta, Jumat (26/2/2016).

Pramono mengatakan, jika ada masukan, maka hal itu diharapkan segera disampaikan agar keputusan terkait sanksi pembekuan PSSI dapat diputuskan paling lambat saat FIFA menggelar kongres pada 26 Februari 2016.

Namun, menurut Pramono, Menpora sudah memiliki perhitungan mengenai keputusan yang akan diambil.

"Kita lihat sampai dengan besok apakah Menpora mengeluarkan surat (pencabutan sanksi) itu atau tidak," ujarnya.

"Kalaupun Menpora mengeluarkan surat itu, artinya kajian sudah lengkap dan memang sudah waktunya. Kalau Menpora tidak mengeluarkan (surat) besok, artinya Menpora pasti juga menjalankan arahan Presiden. Tidak perlu menjadi polemik," sambung Pramono.

Pemerintah membekukan PSSI karena tidak mematuhi teguran tertulis yang dikeluarkan Kemenpora. Kini, pemerintah meminta PSSI menggelar kongres luar biasa dan lebih terbuka terhadap publik.

Kompas TV Menpora Akan Kaji SK Pembekuan PSSI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Link Live Streaming Borussia Dortmund vs Real Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Borussia Dortmund vs Real Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
PSSI Harap Polisi Bertindak Tegas Menyusul Aksi Pelemparan Batu ke Suporter Persib

PSSI Harap Polisi Bertindak Tegas Menyusul Aksi Pelemparan Batu ke Suporter Persib

Liga Indonesia
Pesan Motivasi Legenda Dortmund Jelang Hadapi Real Madrid

Pesan Motivasi Legenda Dortmund Jelang Hadapi Real Madrid

Liga Champions
Rekap Hasil Singapore Open 2024: Fajri ke Final, Gregoria Terhenti

Rekap Hasil Singapore Open 2024: Fajri ke Final, Gregoria Terhenti

Badminton
Hasil Sprint Race MotoGP Italia, Bagnaia Pemenang dan Martin Gagal untuk Kali Pertama

Hasil Sprint Race MotoGP Italia, Bagnaia Pemenang dan Martin Gagal untuk Kali Pertama

Motogp
Dortmund vs Real Madrid: Kroos Sang Ikon dan Reus Si Idola

Dortmund vs Real Madrid: Kroos Sang Ikon dan Reus Si Idola

Liga Champions
Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Andalan Indonesia di Final

Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Andalan Indonesia di Final

Badminton
Mike Tyson Vs Jake Paul Ditunda, Si Leher Beton Ada Masalah Lambung

Mike Tyson Vs Jake Paul Ditunda, Si Leher Beton Ada Masalah Lambung

Sports
BERITA FOTO - Potret Haru dan Gembira Saat Persib Angkat Trofi Liga 1

BERITA FOTO - Potret Haru dan Gembira Saat Persib Angkat Trofi Liga 1

Liga Indonesia
Apa Itu Rheinmetall, Sponsor Kontroversial Dortmund Jelang Final Liga Champions

Apa Itu Rheinmetall, Sponsor Kontroversial Dortmund Jelang Final Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Vs Madrid: Luka Modric Selangkah Menuju Rekor Legenda

Dortmund Vs Madrid: Luka Modric Selangkah Menuju Rekor Legenda

Liga Champions
Dortmund Vs Real Madrid, Cara Die Borussen Matikan Mesin Gelar Los Blancos

Dortmund Vs Real Madrid, Cara Die Borussen Matikan Mesin Gelar Los Blancos

Liga Champions
Persib Juara Liga 1 2023-2024: Konsep Hasil Akhir ala Bojan Hodak

Persib Juara Liga 1 2023-2024: Konsep Hasil Akhir ala Bojan Hodak

Liga Indonesia
Gregoria Kandas di Singapore Open 2024: Kurang Puas, Problem Pergelangan Kaki

Gregoria Kandas di Singapore Open 2024: Kurang Puas, Problem Pergelangan Kaki

Badminton
STY Sebut Laga Indonesia Vs Tanzania Tak Pertaruhkan Poin FIFA

STY Sebut Laga Indonesia Vs Tanzania Tak Pertaruhkan Poin FIFA

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com