Guardiola Dianggap Punya Sosok Serupa Mascherano

MUENCHEN, KOMPAS.com - Xabi Alonso menilai, pelatih Josep Guardiola telah menemukan solusi untuk krisis bek tengah di Bayern Muenchen. Joshua Kimmich yang notabene seorang pemain tengah, dianggap mampu beroperasi di jantung pertahanan.

Perubahan posisi Kimmich bukanlah hal baru bagi Guardiola. Saat menangani Barcelona, dia menggeser Javier Mascherano dari pos gelandang bertahan menjadi bek tengah.

Mascherano kini justru lebih sering bermain sebagai pemain belakang. Berdasarkan Transfermarkt, dia menempati posisi tersebut sebanyak 25 kali pada musim 2015-2016.

Kimmich, diyakini Alonso, berpotensi mengikuti jejak Mascherano. Pada musim ini, Kimmich sudah empat kali beroperasi di pos bek tengah.

"Saya pikir Kimmich sedikit mirip dengan Mascherano. Mereka merupakan pemain dengan tipe serupa. Sejauh ini, Kimmich juga bekerja sangat baik di belakang," kata Alonso.

Pergeseran posisi Kimmich bukan tanpa alasan. Jerome Boateng, Javi Martinez, Holger Badstuber, dan Mehdi Benatia tengah mengalami cedera.

Saat Bayern mengalahkan Augsburg, Minggu (14/2/2016), Guardiola menduetkan Kimmich dan David Alaba di jantung pertahanan.

"Mereka tampil bagus dan, menurut saya, harus terus dimainkan," ucap Alonso.

Susunan tersebut bisa dipertahankan saat Bayern berkunjung ke Juventus Stadium pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Selasa (23/2/2016).