LONDON, KOMPAS.com - Manajer Juergen Klopp menilai Liverpool tampil lebih baik saat disisihkan West Ham United dari Piala FA di Stadion Boleyn Ground, Selasa (9/2/2016).
The Reds tersisih setelah pada laga ulang Piala FA takluk 1-2 dari The Hammers. Tuan rumah unggul lebih dulu pada menit ke-45 melalui Michail Antonio. The Reds memaksa skor imbang 1-1 lewat tendangan bebas Philippe Coutinho pada menit ke-48.
Skor imbang 1-1 memaksa laga dilanjutkan melalui perpanjangan waktu. West Ham tampil sebagai pemenang berkat gol Angelo Ogbonna pada detik-detik akhir pertandingan.
"Sulit dipercaya. Kami merupakan tim yang tampil lebih baik, menciptakan banyak peluang, dan memeragakan sepak bola bagus. Akan tetapi, kami tak bisa memanfaatkannya," ujar Klopp kepada BT Sport seusai pertandingan.
Dari segi penguasaan bola, The Reds memang lebih unggul 53 persen berbanding 47 persen milik West Ham. Namun, soal peluang, Christian Benteke hanya unggul satu, 20 peluang, berbanding 19 milik West Ham.
"Saya juga melihat ada beberapa putusan 'lucu' dari wasit. Salah satunya adalah tendangan bebas yang berujung gol kemenangan. Namun, saya harus melihat hal itu lagi," ucap Klopp.
"Pada laga ini, sebuah tim tak perlu menunjukkan performa terbaik. Mereka hanya perlu menang dan melangkah ke babak berikutnya. Kami punya kesempatan besar karena tampil baik, tetapi itu belum cukup," tuturnya lagi.
Kendati kalah, Klopp tak mau para pemainnya larut dalam kekecewaan. Apalagi, dia sudah bisa kembali memainkan Daniel Sturridge yang baru sembuh dari cedera.
"Kami harus tetap melangkah dan berjuang pada laga berikutnya," kata mantan pelatih Borussia Dortmund itu.
Kekalahan di Piala FA ini membuat The Reds tinggal punya satu kesempatan mengakhiri musim dengan gelar juara, yakni di Piala Liga Inggris atau Capital One Cup. Mereka akan bertemu Manchester City di partai final pada 28 Februari.