Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panpel Arema Akan "Sweeping" Calo Tiket Nakal

Kompas.com - 16/01/2016, 14:52 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber Antara


MALANG, KOMPAS.com -
Panitia Pelaksana Arema Cronus akan menyapu bersih calo yang menjual tiket semifinal Piala Jenderal Sudirman di atas ketentuan. Hal itu karena panpel ingin melindungi Aremania yang mendukung Singo Edan saat melawan Mitra Kukar di Stadion Kanjuruhan, Minggu (17/1/2016).

"Untuk sweeping ini kami akan bekerja sama dengan petugas. Harga kewajaran calo menjual tiket antara 10 hingga 20 persen dari harga yang telah ditetapkan. Kami akan tindak tegas semua calo yang menjual tiket jauh di atas kententuan, yakni dengan merampas tiket yang sedang dijual itu," kata Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Arema, Abdul Haris, di Malang, Sabtu (16/1/2016).

Selain melakukan sweeping calo tiket, Haris juga mengimbau pada seluruh Aremania yang akan mendukung langsung pertandingan antara Arema melawan Mitra Kukar untuk membeli tiket di tempat resmi, seperti di kantor sekretariat Arema, sejumlah loaksi tiket box, dan di Stasion Kanjuruhan atau melalui perwakilan koordinator wilayah (korwil).

Panpel sendiri telah menaikkan harga tiket yakni untuk tiket ekonomi dibanderol seharga Rp 35 ribu, VIP dijual dengan harga Rp1 25 ribu dan tiket VVIP seharga Rp 175 ribu.

Artinya, kenaikan harga tiket mencapai Rp 10 ribu hingga Rp 25 ribu. Hasil penjualan tiket ini sebagian dialokasikan untuk memberikan bonus kepada pemain Singo Edan.

Meski naik, panpel optimistis stadion akan penuh, bahkan panpel telah mencetak 44.350 lembar tiket sesuai dengan kapasitas maksimal stadion.

"Kami juga mengantisipasi jika penonton membludak dengan memasang big screen di luar stadion. Pertandingan ini merupakan pertandingan terakhir Arema di Stadion Kanjuruhan dalam perhelatan Piala Jenderal Sudirman, sebab kalau nanti lolos ke babak final, pertandingan akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada 24 Januari mendatang," ucapnya.

Rencananya Aremania juga akan melakukan beberapa aksi menarik, seperti pengibaran bendara Merah Putih ukuran "raksasa" dan menyalakan lilin di setiap tribun sebagai tanda berduka terhadap meninggalnya dua Aremania dalam insiden pengeroyokan oknum suporter di Sragen pada 19 Desember 2015.

Sementara itu, sejak dibuka penjualan tiket melalui tiket box, kuota yang disiapkan selalu ludes. Panpel Arema pun mulai menambah kuota penjualan tiket melalui tiket box.

Media Officer Arema Sudarmaji, mengatakan tingginya antusias Aremania yang membeli tiket dari tiket box diharapkan bisa menjadi indikasi yang baik sebagai bagian dari upaya menghilangkan calo tiket. Panpel akan menambah kuota penjualan tiket bila dirasa kuota yang disiapkan kurang.

"Meski melayani penjualan tiket box, Panpel juga tetap membuka loket di Stadion Kanjuruhan pada hari H pertandingan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com