Cerita itu merupakan bagian dari isi buku terbarunya, Leading. Dalam kutipannya, Ferguson mengatakan bahwa dia bergabung bersama para pemain di bak mandi setelah laga sengit antara MU dengan rival beratnya, Leeds United, pada 1992.
Setelah mendengarkan pandangan para pemain belakang timnya tentang kemampuan bintang terbaru Yorkshire, Eric Cantona, benih gagasan tertanam dalam pikiran pria asal Skotlandia tersebut. Dia akhirnya bisa mendaratkan Cantona di Old Trafford pada akhir tahun tersebut.
"Mendengarkan memberi pemahaman tentang siapa sebenarnya orang itu dan apa yang membuat mereka begitu berharga," ujar Ferguson. "Setelah pertandingan melawan Leeds United pada 1992, saya berada di kamar mandi bersama pemain, sesuatu yang tidak biasa saya lakukan."
"Entah bagaimana, komentar-komentar tersebut menanam benih, yang setelah itu segera mendorong kami membeli Eric dari Leeds United. Dan, kita semua tahu bagaimana kelanjutannya! Menyimak, bahkan hanya untuk beberapa saat, mengarah kepada keputusan yang mengubah lanskap Manchester United."
Cantona menghabiskan hampir lima tahun di Old Traffor dan menjelma menjadi bintang klub elite Premier League tersebut selama pertengahan 1990-an, yang membawa Setan Merah mendominasi sepak bola Inggris. Pria 49 tahun itu mengemas 82 gol dalam 185 penampilan bersama The Red Devils dan meraih empat gelar Premier League serta dua kali mengangkat Piala FA.
Pada musim 1994-95, Cantona pernah melakukan tindakan sangat kontroversial dengan aksi tendangan kungfu. Kisah ini terjadi saat MU melawan Crystal Palace pada 25 Januari 1995, setelah dia dikartumerah wasit karena menendang bek Palace, Richard Shaw, yang menarik bajunya.
Dalam perjalanannya keluar lapangan, pemain yang identik dengan nomor punggung 7 tersebut melompat dan menendang dengan gaya kungfu ke arah penonton. Sasaran yang dibidik adalah suporter Palace, Matthew Simmons, yang diduga mengejeknya dengan menyebut Cantona orang Perancis yang tidak berguna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.