Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Statistik PBFC: Dimulai dari Hobi

Kompas.com - 06/09/2015, 13:00 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com - Ada pemandangan menarik pada laga Grup D Piala Presiden 2015 antara Pusamania Borneo FC (PBFC) melawan Gresik United di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Jumat (4/9/2015). PBFC membawa serta tim statistik untuk mengetahui statistik selama pertandingan.

Tim statistik tersebut berisikan dua orang, yakni Brillian Sanjaya dan Ardy Rustan. Kedua orang itu sengaja direkrut PBFC pada Januari lalu jelang bergulirnya Indonesia Super League 2015 yang akhirnya sempat batal digelar.

"Saya bertugas mencatat pertandingan dan membuat statistik secara infografis untuk media sosial pada saat jeda dan akhir pertandingan. Saya juga membuat match programme, khusus untuk laga kandang PBFC," ujar salah satu tim statistik PBFC, Brillian, kepada JUARA.net.

"Saya mulai mengerjakan ini pada final Divisi Utama 2014 antara PBFC melawan Persiwa Wamena. Setelah itu, saya ditarik secara resmi oleh PBFC," lanjut Brillian.

Sebelumnya, Brillian mengaku membuat statistik berdasarkan hobi. Bahkan, Brillian memberikan statistik kepada Arema Cronus secara cuma-cuma untuk musim kompetisi Indonesia Super League 2014. Hobi tersebut ternyata tercium oleh pihak PBFC.

Saat ini, beberapa klub Indonesia jarang memiliki tim statistik untuk mengamati klub sendiri ataupun klub lawan. Padahal, sebuah statistik cukup dibutuhkan untuk menilai pemain dan lawan tidak secara subjektif, melainkan menurut data.

"Kegunaan statistik ini untuk menilai performa pemain secara individu dan mengetahui kinerja tim selama pertandingan. Hal ini penting karena staf pelatih bisa mengetahui kekurangan tim sendiri maupun tim lawan," ujar Brillian.

Keberadaan tim statistik ini diakui penting oleh Presiden PBFC, Nabil Husein Said Amin. Menurut Nabil, alasan utama merekrut tim statistik untuk PBFC agar klubnya lebih kompleks.

"Data mengenai performa pemain itu sangat penting. Kami membutuhkan tim statistik ini. Meski, statistik itu bukan jaminan sebuah tim bisa meraih kemenangan," kata Nabil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara LALIGA

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara LALIGA

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com