Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raul: Madrid Harus Berterima Kasih kepada Ancelotti

Kompas.com - 29/05/2015, 20:48 WIB
KOMPAS.com - Legenda Real Madrid Raul Gonzalez mengakui Carlo Ancelotti sudah melakukan pekerjaan yang hebat sebelum dipecat pada Senin (25/5/2015). Karena itu, Madrid harus berterima kasih kepada pelatih asal Italia tersebut.

Ancelotti datang ke Santiago Bernabeu pada musim 2013. Debutnya bersama raksasa Spanyol itu sangat menjanjikan karena dia langsung mempersembahkan trofi Copa del Rey dan gelar ke-10 Liga Champions, yang sudah dinantikan selama 12 tahun.

Sayang, pada musim 2014-15 ini Ancelotti gagal mewujudkan impian publik Madrid karena mereka tak meraih satu trofi pun. Padahal, secara keseluruhan Ancelotti sudah mempersembahkan empat trofi di Bernabeu sejak digaet dari Paris Saint-Germain, termasuk juara Piala Dunia Antarklub pada Desember tahun lalu. Akibatnya, mantan manajer Chelsea tersebut dipecat.

Meskipun demikian, Raul, yang masih menjadi top scorer sepanjang masa Madrid dengan torehan 323 gol, menilai prestasi Ancelotti sangat bagus sehingga dia pantas diberikan aplaus.

"Tak ada yang bisa menyangkal bahwa Ancelotti melakukan pekerjaan yang sangat hebat. Aku pikir dia pantas mendapatkan terima kasih atas kerjanya yang sudah dilakukan," ujar pemain berusia 37 tahun tersebut yang kini membela New York Cosmos, kepada AS.

Setelah Ancelotti dipecat, menurut Raul, Madrid kini harus menatap ke depan untuk mencari jalan keluar terbaik sehingga bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh pelatih berusia 55 tahun itu.

"Setiap kali saat musim berakhir dan tak ada gelar tentu saja selalu sulit, karena ada pergantian pelatih dan pemain. Tetapi itu normal dalam sebuah klub sebesar Real Madrid," ujar Raul, yang sempat bermain di Schalke dan Al Sadd setelah meninggalkan Bernabeu.

Kini, nama Rafael Benitez yang mengemuka untuk menjadi suksesor Ancelotti. Benitez, yang sudah memberikan konfirmasi akan meninggalkan Napoli pada akhir musim ini, sudah berpengalaman di Primera Division karena sukses membawa Valencia menjadi juara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com