Shaqiri tidak mampu bermain reguler selama tiga tahun membela Bayern Muenchen. Oleh karena itu, gelandang asal Swiss tersebut memilih hijrah ke Giuseppe Meazza pada 9 Januari 2015.
Awalnya, penampilan Shaqiri bersama Inter cukup menjanjikan. Namun, performa pemain berusia 23 tahun itu perlahan menurun dan baru mencetak tiga gol dan dua assist dari 16 laga.
"Kami memboyong Shaqiri karena kami pikir dia memilki masa depan bagus di Inter. Kemudian di tengah musim, mungkin ada saat di mana performa pemain menurun, dan pemain lain performanya menanjak. Jadi, inilah situasi yang terjadi sekarang," ungkap Mancini.
"Shaqiri mendapatkan kepercayaan kami secara penuh. Dia adalah pemain kami. Dia juga mengubah tim ini, jadi normal jika mungkin dia mengalami kesulitan dalam beberapa kesempatan."
"Jadi, bukan berarti dia akan bergabung dengan klub lain. Kami memboyong Shaqiri karena kami percaya dengan kualitasnya," tutur Mancini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.