"Awalnya, saya tidak melihat kejadian itu. Kemudian, salah satu rekan membuat saya tersadar dan wasit datang dan berbicara kepada saya," ungkap Gervinho.
"Menurut saya, kejadian tersebut adalah citra buruk dari sepak bola. Saya hanya berharap ada sanksi yang dikenakan karena insiden tersebut membuat frustrasi, bukan hanya untuk orang yang menjadi korban, melainkan juga keluarga yang mendukung saya," lanjut pemain asal Pantai Gading itu.
Roma menang 2-1 yang membuat mereka unggul agregat 3-2 dan berhak maju ke babak 16 besar kompetisi antarklub Eropa kasta kedua ini.
Adem Ljajic membuat Roma unggul terlebih dulu berkat golnya pada injury time babak pertama, tetapi Feyenoord mampu menyamakan kedudukan lewat torehan gol Manu pada menit ke-57.
Hanya berselang tiga menit, Roma kembali memimpin. Gervinho berhasil menyelesaikan umpan datar Vasilis Torosidis dari sayap kanan karena bola yang gagal dihalau dua pemain belakang tuan rumah dicocor ke dalam gawang.
Namun, laga harus ditunda setelah wasit mengganjar kartu merah untuk pemain Feyenoord, Mitchell te Vrede, yang melakukan pelanggaran keras terhadap Manolas, beberapa saat sebelum gol Manu.
Setelah gol Ljajic, wasit juga sempat menunda pertandingan karena suporter tuan rumah melempar balon berbentuk pisang yang ditujukan kepada sejumlah pemain Roma yang berkulit hitam, termasuk Gervinho.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.