Gelandang AC Milan tersebut mengklaim bahwa level wasit di Piala Asia belum cukup baik, meski Hussain sampai memberi Palestina lima kartu kuning, menghadiahi Jepang penalti dan mengusir bek Ahmed Mahajna.
"Aku tak ingin mengeluh tetapi mereka (AFC) seharusnya mengubah level wasit (di Piala Asia)," kata Honda seperti dikutip Kyodo.
"Selama pertandingan aku tidak ingin mengatakan sesuatu karena tak ingin membuang-buang energi. Tapi, itu seperti basket, bukan? Jika kita menyentuh tubuh mereka jadi pelanggaran."
Salah satu pemain Palestina, Ismail Al Amour, beruntung lolos dari ganjaran kartu kuning setelah tekel keras terhadap Yoshinori Muto pada menit ke-60. Honda juga merasa Jepang harusnya mendapat penalti lagi di babak pertama.
"Dalam 15 menit pertama dari tendangan sudut, mereka melakukan handball dan itu penalti juga, tapi tidak apa-apa, aku tidak ingin mengatakan itu."
Untuk partai selanjutnya, menurut Honda, tantangan paling sulit buat Jepang adalah ketika melawan juara 2007, Irak, yang mengalahkan Yordania 1-0 dalam pertandingan Grup D lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.