Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chelsea versus Arsenal, Kesempatan "Profesor" Balas Sakit Hati

Kompas.com - 05/10/2014, 16:56 WIB
KOMPAS.com - Arsene Wenger, pelatih Arsenal, boleh jadi tak bisa melupakan kekalahan tim asuhannya enam gol tanpa balas dari Chelsea, musim lalu. Nah, malam ini, pukul 20.00 waktu Indonesia, Minggu (5/10/2014), kesempatan membalas sakit hati itu terbuka. Meski, The Blues, julukan untuk Chelsea, tulis Reuters dan Skysports, bertindak sebagai tuan rumah di kandangnya, Stadion Stamford Bridge.

Arsene Wenger, pria gaek kelahiran 64 tahun silam, pada Maret 2014 lalu merayakan pertandingan yang ke-1000 di bawah kepemimpinannya di Gudang Peluru. Pada bulan itu pula, Chelsea mempermalukan Profesor, julukan untuk Arsene Wenger. Empat gol di babak pertama dan dua gol di babak kedua sudah cukup mengharu-biru Meriam London.

Arsene Wenger, kelahiran Strasbourg, Perancis, sudah sebelas kali berhadapan dengan Jose Mourinho yang menukangi Chelsea. Hasilnya, Arsenal keok enam kali. Sementara, lima pertandingan lainnya berakhir seri. "Pengalaman masa lalu memang bukanlah hari buruk bagi kami. Arsenal masih punya kesempatan mengambil haknya untuk menang," kata pria yang sudah sejak 1996 melatih Arsenal.

Pada laga itu, aku Wenger, dirinya mewaspadai pergerakan Diego Costa. Mantan pemain Athletico Madrid itu memang tengah menjadi andalan bagi Chelsea. "Diego Costa adalah 'pembunuh'," kata Arsene Wenger.

Sementara itu, pasukan Chelsea tampaknya akan kehilangan Didier Drogba dan Ramires Santos do Nascimento yang masih dibekap cedera. Di klasemen sementara Liga Primer Inggris (EPL), Chelsea masih berada di puncak dengan lima kemenangan dan sekali imbang dari total enam pertandingan. Chelsea mengumpulkan 16 poin.

Arsenal, di daftar klasemen sementara, berada di posisi lima. Dari enam pertandingan, Arsenal membukukan dua kali kemenangan dan empat kali seri. Arsenal menorehkan sepuluh poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com