Persipura berusaha memenangkan pertandingan ini setelah takluk 2-4 dari Al Qadsia pada leg pertama. Namun, usaha Boaz Solossa dan kawan-kawan untuk meraih tiket final semakin berat. Pasalnya, Mutiara Hitam harus keboboan terlebih dulu saat laga baru berjalan lima menit.
Kiper Yoo Jae Hoon dipaksa memungut bola digawangnya sendiri setelah gagal membentung tembakan keras Saif Alhasan yang memanfaatkan umpan rekannya dari sisi kiri pertahanan Persipura.
Al Qadsia semakin percaya diri. Pasukan Antonio Puche tersebut nyaris kembali mencetak gol melalui sepakan keras Fahed Al Ebrahim pada menit ke-26. Beruntung bagi Persipura, bola hasil tembakan Fahed masih membentur mistar.
Persipura benar-benar kebobolan melalui aksi Badar Al Mutwa pada menit ke-33. Di depan kotak penalti lawan, Badar berhasil mengecoh Fandri Imbiri. Tak ingin kehilangan momentum, Badar dengan cepat melepaskan tembakan keras yang membuat bola bersarang ke pojok kanan bawah gawang Persipura. Dengan gol ini, Persipura untuk sementara tertinggal 2-6 secara agregat.
Meskipun tertinggal, Persipura tetap berusaha keras menciptakan gol balasan. Boaz nyaris mencetak gol jika bola hasil tembakannya tak mampu ditangkap Nawaf Al Khaldi pada menit ke-43. Itu menjadi peluang terakhir bagi tim tuan rumah. Skor 2-0 untuk keunggulan Persipura bertahan sampai turun minum.
Susunan Pemain
Persipura: Yoo Jae hoon; Fandri Imbiri, Bio Paulin, Ruben Sanadi, Tinus Pae, Lim Jun Sik, Gerald Pangkali, Imanuel Wanggai, Robertino Pugliara, Titus Bonai, Boaz Solossa
Pelatih: Jacksen F Tiago
Al Qadsia SC: Nawaf Al Khaldi; Abdullahi Shehu, Khaled Al Qahtani, Saleh Al Sheikh, Saif Al Hashan, Fahed Al Ebrahim, Talal Al Amer, Bader Al Mutwa, Amer Almatoug, Alvaro Silva Linares, Danijel Subotic
Pelatih: Antonio Puche