Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wenger Komentari Debut Fabregas di Chelsea

Kompas.com - 22/08/2014, 16:44 WIB
LONDON, KOMPAS.com - Manajer Arsenal Arsene Wenger mengaku merasa aneh melihat gelandang Cesc Fabregas bermain di Premier League dengan seragama Chelsea. Meski begitu, Wenger mengaku tak menyesal tidak merekrut kembali Fabregas pada bursa transfer musim panas ini.

Fabregas direkrut Arsenal dari Barcelona pada September 2003. Pada Agustus 2011, Arsenal melepas Fabregas ke Barcelona. Salah satu kesepakatan Arsenal dengan Barcelona pada 2011 itu adalah Arsenal akan mendapat opsi pertama untuk membeli Fabregas jika Barcelona berencana menjualnya.

Pada Juli 2014, Barcelona menjual Fabregas ke Chelsea. Menurut Fabregas, ia pindah ke Chelsea setelah Arsenal memilih tidak menggunakan opsi membelinya kembali. Arsenal, lanjut Fabregas, tidak menggunakan opsi membelinya kembali karena tidak bisa memberinya jaminan bermain reguler karena sudah memiliki Mesut Oezil.

Fabregas kemudian tampil gemilang bersama chelsea pada laga perdana Premier League musim ini, yaitu melawan Burnley, di Turf Moor, Senin (18/8/2014), yang berakhir 3-1 untuk Chelsea. Gol kedua dan ketiga Chelsea merupakan buah umpan Fabregas.

"Saya melihat pertandingan (antara Chelsea dan Burnley). Aneh melihatnya dengan seragam Chelsea," aku Wenger.

"Anda harus menerima bahwa pemain profesional pindah dari satu klub ke klub lain dan sulit bagi saya melihatnya meninggalkan Arsenal. Setelah ia meninggalkan kami untuk bergabung dengan klub lain, Anda akan menerima bahwa ia bisa pindah ke klub-klub lain. Tentu, agak aneh, tetapi ia tampil bagus (pada laga melawan Burnley)."

"Saya sama sekali tak menyesal (tidak merekrut Fabregas kembali. Saya menyesal karena ia meninggalkan kami," tuturnya.

Pada 2011, Barcelona memang "memburu" Fabregas. Namun, menurut pemberitaan di Inggris, Arsenal menjual Fabregas ke Barcelona bukan karena ingin mendapatkan uang, tetapi karena Fabregas ingin pindah ke Barcelona. Ketika di Barcelona, Fabregas mengatakan bahwa ia mencintai Arsenal tetapi tak bisa melepas kesempatan kembali ke kampung halamannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com