Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/07/2014, 06:01 WIB
Azwar Ferdian

Penulis

Sumber ESPN FC
RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com — Setelah menyatakan mendukung sanksi FIFA terhadap penyerang Uruguay, Luis Suarez, legenda sepak bola Brasil Pele kini kembali bicara soal pemain milik Liverpool itu. Pele mengatakan, Suarez adalah pemain besar yang tak akan hancur karena sanksi FIFA tersebut.

"Jika ia tak dihukum seperti ini, insiden seperti itu bisa kembali terjadi. Tak ada pemain melakukan apa yang Suarez lakukan. Saya yakin, sanksi itu adil," ujar Pele.

"Keputusan FIFA itu baik dan tepat karena itu menjadi pelajaran. Ia adalah pemain besar dan ia akan bangkit," tambahnya.

FIFA menjatuhkan sanksi kepada Suarez berupa larangan tampil dalam sembilan laga internasional, larangan terlibat dalam semua kegiatan sepak bola selama empat bulan, dan denda sebesar 100.000 franc Swiss (Rp 1,4 miliar). FIFA mengeluarkan hukuman tersebut pada Kamis (26/6/2014).

Sanksi itu dijatuhkan setelah Suarez dinilai menggigit bek Italia, Giorgio Chiellini, pada pertandingan Grup D Piala Dunia di Estadio Das Dunas, Natal, pada 24 Juni 2014. Itu adalah aksi penggigitan terhadap lawan yang dilakukan Suarez. Sebelumnya, ia menggigit pemain PSV Eindhoven Otman Bakkal pada 2010 dan bek Chelsea Branislav Ivanovic pada 2013.

Sejumlah kalangan, termasuk Chiellini dan legenda sepak bola Argentina Diego Maradona, menilai sanksi tersebut berlebihan dan membahayakan kelangsungan karier dan kehidupan karier Suarez. Hal ini tidak berlebihan karena sejumlah perusahaan menarik dukungan mereka kepada Suarez, antara lain perusahaan perlengkapan olahraga Adidas.

Menurut pemberitaan di Inggris, tindakan Suarez menggigit Chiellini membuat Liverpool mempertimbangkan menjualnya. Barcelona adalah klub yang disebut-sebut berminat merekrut Suarez.

Belum lama ini, Sky Sports memberitakan, sumber mereka di Liverpool mengungkapkan bahwa The Reds tengah menegosiasikan transfer Suarez dengan Barcelona. Negosiasi disebut berlangsung dengan baik, tetapi menemui kendala mengenai nilai transfer. Barcelona disebut mengajukan penawaran senilai 60 juta poundsterling, sedangkan Liverpool disebut bertahan pada angka 80 juta poundsterling.

Ketua Komite Disiplin FIFA Claudio Sulser mengatakan, selama masa hukuman, Suarez bisa berlatih bersama tim dan bisa berpindah klub.

"Hak-hak pemain itu tak bisa dibatasi karena itu akan menjadi standar yang salah," ujar Sulser.

Sulser juga mengungkapkan, penyelidikan terhadap insiden penggigitan oleh Suarez terhadap Chiellini belum final karena Uruguay mengajukan banding terhadap sanksi FIFA tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com