Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aljazair Paksa Jerman Mainkan Babak Tambahan

Kompas.com - 01/07/2014, 04:51 WIB
Ary Wibowo

Penulis

PORTO ALEGRE, KOMPAS.com — Jerman dan Aljazair akan memainkan babak tambahan setelah bermain imbang tanpa gol hingga akhir babak normal pada 16 besar Piala Dunia 2014 di Estadio Beira-Rio, Senin atau Selasa (1/7/2014) dini hari WIB.

Jerman mencoba mengambil alih permainan sejak menit-menit awal. Akan tetapi, melalui serangan balik cepat, Aljazair juga mampu merepotkan barisan pertahanan skuad Der Panzer pada paruh pertama ini.

Bahkan, pada menit ke-17, Aljazair sebenarnya mampu menceploskan bola ke gawang Jerman. Namun, gol sundulan kepala Faouzi Ghoulam dianulir wasit karena dia lebih dulu berada di posisi off-side.

Dua menit berselang, Aljazair kembali mendapatkan kesempatan emas. Akan tetapi, lagi-lagi upaya mereka belum membuahkan hasil karena bola tendangan keras Ghoulam dari dalam kotak penalti masih menyamping tipis di sisi kiri gawang Jerman.

Pada menit ke-34, Jerman mendapatkan kesempatan pertamanya melalui Thomas Mueller. Sayang, bola sundulan kepala Mueller seusai menerima umpan Bastian Schweinsteiger masih melebar ke sisi kanan gawang Aljazair.

Lima menit sebelum turun minum, Jerman kembali mendapatkan peluang emas. Namun, kali ini kiper Aljazair, Rais M'Bolhi, mampu melakukan dua kali penyelamatan gemilang saat menepis bola tendangan Toni Kroos dan Marco Reus.

Selepas jeda, Jerman kembali menekan Aljazair untuk mencetak gol. Namun, lagi-lagi penyelamatan gemilang kiper Aljazair, M'Bolhi, mampu membuat para pemain Jerman frustrasi. Beberapa kali M'Bolhi mampu menggagalkan serangan Jerman.

Pada menit ke-50, misalnya, Mustafi mendapatkan peluang di kotak penalti Aljazair. Sayang, bola sundulannya masih dapat ditepis dengan baik oleh M'Bolhi .

Saat 10 menit sebelum akhir pertandingan, kembali M'Bolhi melakukan penyelamatan gemilang saat menepis bola sundulan Mueller. Schuerrle yang mencoba mengambil bola rebound tepisan M'Bolhi itu juga belum mendapatkan hasil karena bola tendangannya masih bisa diblok oleh bek Aljazair.

Aljazair mendapatkan peluang melalui serangan balik pada menit ke-88. Namun, kali ini giliran Manuel Neuer yang mampu mematahkan kesempatan tersebut karena dia mampu dengan sigap keluar dari sarang untuk menggagalkan serangan Aljazair.

Menurut catatan FIFA, selama babak normal, Jerman menguasai bola sebanyak 69 persen dan melepaskan enam tembakan akurat dari sembilan usaha. Adapun Aljazair menciptakan dua peluang emas dari empat percobaan.

Susunan pemain
Jerman: 1-Manuel Neuer; 20-Jerome Boateng, 17-Per Mertesacker, 4-Skhodran Mustafi (6-Sami Khedira 70), 4-Benedikt Hoewedes; 16-Philipp Lahm, 7-Bastian Schweinsteiger, 18-Toni Kroos; 8-Mesut Oezil, 19-Mario Goetze (9-Andre Schuerrle 45); 13-Thomas Mueller
Pelatih: Joachim Loew

Aljazair: 23-Rais M'Bolhi; 20-Aissa Mandi, 5-Rafik Halliche, 4-Essaid Balkalem, 3-Faouzi Ghoulam; 22-Mehdi Mostefa, 8-Mehdi Lacen; 10-Sofiane Feghouli, 19-Saphir Taider (11-Yacine Brahimi 78), 15-El Arbi Soudani; 13-Islam Slimani
Pelatih: Vahid Halilhodzic

Wasit: Sandro Ricci (Brasil)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

Sports
Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

Liga Italia
Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Sports
Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Liga Indonesia
Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Internasional
Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Liga Indonesia
Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Badminton
Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Liga Lain
Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Liga Italia
Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com