Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran-Nigeria Catatkan Hasil Imbang Pertama di Brasil

Kompas.com - 17/06/2014, 03:57 WIB
Ary Wibowo

Penulis

CURITIBA, KOMPAS.com — Iran dan Nigeria bermain imbang 0-0 pada pertandingan Grup F Piala Dunia 2014 di Stadion Arena da Baixada, Senin atau Selasa (17/6/2014) dini hari WIB. Ini adalah hasil imbang pertama sepanjang Piala Dunia 2014 sejauh ini.

Hasil imbang itu membuat posisi Iran dan Nigeria berada di posisi kedua dan ketiga klasemen sementara Grup F. Posisi pertama ditempati Argentina dengan poin tiga, sementara Bosnia-Herzegovina menduduki peringkat buncit dengan poin nol.

Kedua tim sebenarnya langsung bertanding dengan tempo cepat sejak menit-menit awal. Namun, rapatnya masing-masing barisan pertahanan membuat kedua tim tersebut kesulitan mengembangkan permainan.

Nigeria mendapatkan peluang pertama melalui Ahmed Musa pada menit ke-31. Sayang, bola tendangan kaki kiri striker CSKA Moskwa itu masih melebar ke sisi kiri gawang Iran yang dikawal kiper Alireza Haghighi.

Meski Nigeria terlihat menguasai pertandingan, Iran bukan tanpa serangan. Bahkan mereka hampir unggul lebih dulu jika bola sundulan Reza Ghoochannejhad tidak dapat ditepis dengan gemilang oleh kiper Nigeria, Vincent Enyeama, pada menit ke-34.

Selepas turun minum, kedua tim masih saling jual beli serangan. Nigeria yang masih mendominasi laga, beberapa kali mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol pada babak kedua ini.

Pada menit ke-70, misalnya, saat pemain pengganti Shola Ameobi beraksi di kotak penalti Iran. Sayang, bola sundulannya seusai menerima umpan silang masih melayang tipis di atas mistar gawang kiper Iran, Alireza Haghighi.

Enam menit berselang, giliran Iran yang mengancam. Akan tetapi, upaya mereka juga belum membuahkan hasil karena bola tendangan Ashkan Dejagah masih dapat ditepis dengan baik oleh Enyeama.

Kedua tim terus mencoba untuk mencetak gol hingga menit-menit akhir. Namun, sejumlah peluang mereka tidak dapat dikonversikan menjadi gol sehingga skor 0-0 tetap bertahan hingga laga usai.

Menurut catatan FIFA, sepanjang pertandingan, Nigeria menguasai bola sebanyak 64 persen dan melepaskan enam tembakan akurat dari 10 usaha. Adapun Iran menciptakan tiga peluang emas dari tujuh percobaan.

Susunan pemain:
Iran: 12-Alireza Haghighi, 4-Jalal Hosseini, 5-Amirhossein Sadeghi, 15-Pejman Montazeri, 23-Mehrdad Pooladi, 2-Khosro Heydari, 3-Ehsan Haji Safi, 6-Javad Nekounam, 14-Andranik Timotian, 21-Ashkan Dejagah (9-Alireza Jahan Bakhsh 78), 16-Reza Ghoochannejhad
Pelatih: Carlos Queiroz

Nigeria: 1-Vincent Enyeama, 5-Efe Ambrose, 13-Juwon Oshaniwa, 14-Godfrey Oboabona (2-Joseph Yobo 29), 22-Kenneth Omeruo, 7-Ahmed Musa, 10-John Obi Mikel, 11-Victor Moses (23-Shola Ameobi 52), 15-Ramon Azeez (8-Peter Odemwingie 69), 17-Ogenyi Onazi, 9-Emmanuel Emenike
Pelatih: Stephen Keshi

Wasit: Carlos Vera (Ekuador)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Real Madrid Juara Liga Champions 2023-2024: Bola Mati dan 'Keajaiban' Carvajal

Real Madrid Juara Liga Champions 2023-2024: Bola Mati dan "Keajaiban" Carvajal

Liga Champions
Barito Putera Berbagi dengan Anak Yatim di Hari Lahir Pancasila

Barito Putera Berbagi dengan Anak Yatim di Hari Lahir Pancasila

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Tanzania Sore Ini

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Tanzania Sore Ini

Timnas Indonesia
Africa Day 2024, Menpora Bersiap Jelang Konferensi Asia-Afrika

Africa Day 2024, Menpora Bersiap Jelang Konferensi Asia-Afrika

Sports
Toni Kroos Raih Gelar Keenam Liga Champions: Ini Gila, Luar Biasa...

Toni Kroos Raih Gelar Keenam Liga Champions: Ini Gila, Luar Biasa...

Liga Champions
Malik Risaldi Tak Mau Sekadar Mampir di Timnas Indonesia

Malik Risaldi Tak Mau Sekadar Mampir di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jr NBA Gelar Her Time to Play, Wadah Pengembangan Pebasket Putri

Jr NBA Gelar Her Time to Play, Wadah Pengembangan Pebasket Putri

Sports
Rezaldi Hehanussa, Juara di Persija dan Persib, Terpuruk lalu Bangkit

Rezaldi Hehanussa, Juara di Persija dan Persib, Terpuruk lalu Bangkit

Liga Indonesia
Jadwal Final Singapore Open 2024, Fajar/Rian Jaga Asa Indonesia

Jadwal Final Singapore Open 2024, Fajar/Rian Jaga Asa Indonesia

Badminton
Vinicius Tak Peduli Ballon d'Or meski Bawa Madrid Juara Liga Champions

Vinicius Tak Peduli Ballon d'Or meski Bawa Madrid Juara Liga Champions

Liga Champions
Edin Terzic Ungkap Apa yang Disampaikan kepada Bellingham Usai Laga

Edin Terzic Ungkap Apa yang Disampaikan kepada Bellingham Usai Laga

Liga Champions
Persib Juara: Lautan Biru Bandung, Tumpah Ruah, Dahaga 10 Tahun Tuntas

Persib Juara: Lautan Biru Bandung, Tumpah Ruah, Dahaga 10 Tahun Tuntas

Liga Indonesia
Luapan Bahagia Ancelotti Bawa Madrid Juara Liga Champions: Mimpi Jadi Nyata

Luapan Bahagia Ancelotti Bawa Madrid Juara Liga Champions: Mimpi Jadi Nyata

Liga Champions
Madrid Juara Liga Champions, Momen Emosional, Malam Terbaik Bellingham

Madrid Juara Liga Champions, Momen Emosional, Malam Terbaik Bellingham

Liga Champions
5 Fakta Menarik Madrid Juara Liga Champions: Tanpa Kalah, Rekor Ancelotti

5 Fakta Menarik Madrid Juara Liga Champions: Tanpa Kalah, Rekor Ancelotti

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com