Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manchester City Bukan Mesin

Kompas.com - 13/03/2014, 11:03 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber UEFA
BARCELONA, KOMPAS.com - Asisten manajer Manchester City, Ruben Cousillas, mengaku puas dengan permainan anak asuhnya, meskipun City takluk 1-2 dari Barcelona pada leg kedua 16 besar Liga Champions di Camp Nou, Rabu (12/3/2014).

Gol Barcelona dicetak Messi (67) dan Dani Alves (90+1), sementara gol City dicetak Vincent Kompany (89).

Pertandingan juga diwarnai kartu kuning kedua untuk bek City, Pablo Zabaleta pada menit ke-78. Insiden bermula ketika Edin Dzeko jatuh di kotak penalti. Menurut Zabaleta, Dzeko jatuh karena dilanggar Gerard Pique.

Ia pun protes ketika wasit Stephane Lannoy tak memberikan penalti kepada timnya. Lannoy merespons tindakan Zabaleta dengan mengacungkan kartu kuning kedua.

"Pada babak kedua, kami memiliki tiga atau empat peluang emas dengan menempatkan satu penyerang. Jadi, Anda tidak bisa mengatakan, seandainya kami bermain dua penyerang, kami memiliki peluang yang sama. Kami biasanya bermain dengan dua penyerang tetapi melawan Barcelona yang memiliki gelandang bagus, kami berpikir harus menguatkan lini tengah. Saya pikir itu tidak mengubah hasilnya," kata Cousillas.

"Terkadang, Anda mencetak gol dan Anda terkadang gagal. Kami berusaha. Kami memiliki sejumlah peluang dan terkadang Anda gagal mengonversinya. Kami harus tetap bekerja tetapi kami bahagia dengan skuad dan bahagia dengan penampilan kami. Para pemain juga adalah manusia. Bukan mesin. Anda harus melalui masa-masa sulit saat Anda tampil dalam banyak pertandingan," ujarnya.

"Kami bermain bagus melawan rival yang sangat bagus. Kami memiliki sejumlah peluang saat kedudukan 0-0 pada babak pertama. Mereka juga memiliki peluang tetapi kami bermain di level yang bagus. Tentu saja menyulitkan bermain dengan sepuluh pemain melawan sebuah tim yang kuat. Namun, kami pulang bahagia dengan kinerja tim yang bagus," imbuh Cousillas.

Menurut statistik UEFA, Barca menguasai bola sekita 55 persen dengan melepaskan 9 tembakan tepat ke gawang dari 16 percobaan selama 90 menit. Sementara, City melakukan lima kali tembakan tepat ke gawang dari total sembilan tembakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com