Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiram dan Persiba Balikpapan Berbagi Poin

Kompas.com - 04/02/2014, 23:30 WIB
Ary Wibowo

Penulis

SLEMAN, KOMPAS.com — Persiram Raja Ampat hanya mampu bermain imbang tanpa gol dengan tamunya, Persiba Balikpapan, dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (4/2/2014).

Persiram untuk sementara berada di peringkat kedelapan klasemen ISL wilayah barat dengan poin satu dari satu pertandingan. Sementara itu, Persiba, yang sudah melakoni dua laga, naik ke posisi keempat, dengan poin dua.

Pada pertandingan tersebut, kedua tim langsung bermain cepat begitu kickoff dimulai. Pada menit ke-11, pemain belakang Persiram, Gidion Viktor Way, mendapat peluang emas. Namun sayang, bola tembakan yang ia hasilkan dari memanfaatkan umpan Mbida Messi kurang tepat mengarah ke sasaran.

Persiram terus menekan lawan sepanjang pertengahan babak pertama. Beberapa kali Moses Banggo dan Ortizan sempat mengancam gawang kubu tamu. Tak ketinggalan, Osas Saha yang jadi momok bagi Rendi Siregar dan kawan-kawan di lini belakang Persiba juga aktif membantu serangan.

Tiga menit sebelum turun minum, Persiba memperoleh peluang emas. Akan tetapi, keberuntungan belum menghampiri tim tamu karena bola tendangan Fernando Soler masih dapat diamankan dengan baik oleh kiper Persiram, Deny Marcell.

Pada babak kedua, tempo permainan tidak berubah. Bahkan, pada menit ke-57, Persiram sempat menggetarkan gawang Persiba lewat torehan Osas Saha. Akan tetapi, wasit menganulir gol tersebut karena Osas lebih dulu berada dalam posisi offside

Seusai kejadian tersebut, skuad Dewa Laut terus menggempur pertahanan Beruang Madu. Namun, usaha yang dilakukan Osas Saha, Mbida Messi, dan pemain pengganti, Mario Aibekop, masih bisa digagalkan oleh pertahanan Persiba. Skor 0-0 pun bertahan hingga laga usai.

Pelatih Persiba, Jaya Hartono, mengaku bahwa salah satu hal yang menyulitkan timnya dalam mengembangkan permainan adalah kondisi lapangan. Ia menilai, rumput tebal di Stadion Maguwoharjo membuat fisik anak asuhnya terkuras.

"Kami belum terbiasa dengan lapangan seperti ini. Banyak peluang, tetapi tidak ada yang menjadi gol. PR kami adalah bagaimana membuat penyelesaian akhir para striker menjadi lebih oke lagi. Soler saya tarik karena dia kelelahan. Kami akui, hanya mendapat dua poin dari dua laga adalah start yang tidak begitu bagus. Tapi, hasil ini tetap membuat saya bersyukur," ujar Jaya seusai laga.

Sementara itu, arsitek Persiram, Gomes de Oliveira, mengaku kecewa karena timnya gagal meraih poin penuh dalam pertandingan tersebut. Ia menilai, para pemain Persiram bermain terlalu santai pada awal pertandingan.

"Pada babak kedua, mereka coba bangkit dan banyak peluang tercipta. Sudah saya tegaskan, tidak ada tim ringan di ISL ini. Baik main kandang atau tandang, kami anggap semua tim berat. Saya akui, di IIC, kami main lebih bagus dan ngotot. Kali ini kami bermain mengecewakan. Main bola 90 menit harus konsisten, dan tidak ada itu bermain dengan santai," papar Gomes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com