Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juve Vs Roma, Tiga Misi "Serigala Ibu Kota"

Kompas.com - 05/01/2014, 16:43 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

KOMPAS.com — AS Roma akan menghadapi ujian berat dalam lawatannya ke Turin, akhir pekan ini. Selain harus menantang pemimpin klasemen sementara saat ini, Juventus, ada tiga misi yang diemban "Serigala Ibu Kota" dalam laga yang akan berlangsung di Stadion Juventus, Minggu (5/1/2014) CET, atau Senin (6/1/2014) dini hari WIB.

Saat ini, Juve berada di peringkat pertama dengan nilai 46, sementara Roma tepat di bawahnya dengan selisih lima poin. Tak heran, laga kali ini menjadi momen yang tepat bagi Giallorossi untuk memangkas jarak dengan Bianconeri.

"Pertandingan nanti seperti final bagi kedua klub. Roma dan Juventus adalah dua klub terkuat di liga. Kami bisa meraih kemenangan jika terus mempertahankan konsentrasi," kata bek Roma, Leandro Castan.

Selain memperpendek selisih poin di klasemen, misi lain yang juga sedang diemban Francesco Totti dan kawan-kawan, yakni mempertahankan rekor tak terkalahkan.

Roma merupakan satu-satunya tim di Serie-A yang belum pernah kalah sepanjang musim ini. Dan bisa jadi, "Si Nyonya Besar" menjadi ujian sesungguhnya bagi meraka dalam mempertahankan rekor tersebut. Sejauh ini, Roma telah mencatatkan 12 kemenangan, dengan lima hasil seri.

Dan misi terakhir anak asuh Rudi Garcia adalah menjaga agar Serie-A tetap kompetitif. Hal itulah yang disampaikan oleh mantan pelatih Juventus, Marcello Lippi. Menurutnya, Serie-A bakal membosankan jika Roma sampai dikalahkan Juve.

Banyak yang menilai bahwa Roma merupakan satu-satunya tim yang berpotensi menjadi penghalang bagi Juve dalam mewujudkan scudetto yang ketiga kalinya secara berturut-turut. Dan apabila Roma kalah, maka selisih poin di klasemen akan makin melebar menjadi delapan poin.

"Roma bermain luar biasa, tetapi tidak boleh kalah di Turin jika ingin mempertahankan peluangnya. Seandainya Juve menang pada Minggu nanti, liga bakal menjadi membosankan," ujar Lippi.

Siaran langsung
TVRI, Senin (6/1/2014) pukul 02.30 WIB.

Perkiraan susunan pemain
Juve: Gianluigi Buffon; Martin Caceres, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini; Stephan Lichsteiner, Arturo Vidal, Andrea Pirlo, Paul Pogba, Kwadwo Asamoah; Fernando Llorente, Carlos Tevez
Pelatih: Antonio Conte

Roma: Morgan De Sanctis; Maicon, Mehdi Benatia, Leandro Castan; Dodo; Miralem Pjanic, Danielle De Rossi, Kevin Strootman; Gervinho, Mattia Destro, Francesco Totti
Pelatih: Rudi Garcia

Lima pertemuan terakhir
16-02-2013  Roma         1 : 0    Juventus    
29-09-2012  Juventus    4 : 1    Roma    
22-04-2012  Juventus    4 : 0    Roma  
24-01-2012  Juventus    3 : 0    Roma
12-12-2011  Roma        1 : 1    Juventus

Performa lima laga terakhir
Juve: M-M-M-M-M
Roma: S-S-M-S-M

Prediksi
William Hill     : 1.70 - 4.04 - 5.55
Bwin               : 1.70 - 3.80 - 4.55
Kompas Bola  :  45-55

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com