Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ki Sung-yong Bawa Sunderland Singkirkan Chelsea

Kompas.com - 18/12/2013, 05:28 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

SUNDERLAND, KOMPAS.com — Chelsea gagal melaju ke semifinal Piala Liga Inggris setelah dikalahkan Sunderland 1-2 pada laga babak kelima di Stadion Light, Rabu (18/12/2013) dini hari WIB. Gol kemenangan Sunderland dicetak pemain asal Korea Selatan, Ki Sung-yong, pada babak perpanjangan waktu.

Mengincar kemenangan untuk melaju ke semifinal, Chelsea tampil menekan sejak awal pertandingan. Andre Schurrle melakukan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti pada menit keempat, tetapi masih melenceng di sisi kiri gawang Sunderland yang dijaga Vito Mannone.

Selang tiga menit kemudian, Schurrle lagi-lagi mencoba peruntungannya dari luar kotak penalti. Namun, tendangannya kali ini melayang di atas mistar gawang Mannone.

Semenit kemudian, giliran Sunderland yang mengancam gawang Chelsea. Namun, tendangan Emanuele Giaccherini masih bisa digagalkan Mark Schwarzer.

Pada menit ke-12, giliran Frank Lampard yang melepaskan tembakan dari luar kotak penalti Sunderland. Namun, tendangannya masih tipis di atas mistar gawang. Hingga babak pertama usai, belum ada satu pun gol yang tercipta.

Semenit setelah dimulainya babak kedua, Chelsea akhirnya unggul lewat gol bunuh diri yang dilakukan Lee Cattermole.

Pada menit ke-51, tendangan Samuel Eto'o masih menyamping di sisi kanan gawang Sunderland. Chelsea kembali mengancam selang lima menit kemudian, tetapi sepakan Kevin De Bruyne masih bisa diselamatkan Mannone.

Pada menit ke-69, Cattermole mencoba menebus "dosa". Namun, tendangannya dari luar kotak penalti masih bisa diselamatkan Schwarzer.

Sunderland bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-88 lewat pemain pengganti, Fabio Borini. Sepakannya dari sudut sempit di sisi kanan pertahanan Chelsea gagal dihalau Schwarzer.

Pada pengujung pertandingan, Borini nyaris membawa timnya unggul andai sepakannya dari tengah kotak penalti Chelsea gagal dihalau Schwarzer. Skor 1-1 bertahan hingga waktu normal usai. Kedua tim pun harus menjalani babak perpanjangan waktu.

Setelah sekian belas menit berlangsungnya babak perpanjangan waktu, gol yang ditunggu publik tuan rumah terjadi pada menit ke-118. Memanfaatkan umpan silang dari sayap kanan, Borini memperoleh bola di tengah kotak penalti.

Dengan cerdik, ia menyodorkan bola ke Sung-yong yang berdiri tak terkawal di sisi kiri. Dengan sedikit menggiring bola, Sung-yong melepaskan tembakan yang bersarang di sisi kanan gawang Schwarzer. Skor 2-1 bertahan hingga berakhirnya pertandingan.

Berdasarkan catatan statistik dari BBC, Sunderland melakukan penguasaan bola sebesar 47 persen, dan menciptakan 5 peluang dari 18 kali percobaan. Sementara Chelsea mendapatkan 5 peluang dari 22 kali percobaan.

Susunan pemain

Sunderland: 25-Vito Mannone; 5-Wesley Brown, 16-John O'Shea, 3-Anderea Dossena, 12-Ondrej Celustka, 8-Craig Gardner (4-Ki Sung-yong 63), 11-Adam Johnson (31-Fabio Borini 74), 33-Lee Cattermole, 7-Sebastian larsson, 23-Emanuele Giaccherini, 17-Josmer Altidore
Pelatih: Gustavo Poyet

Chelsea: 23-Mark Schwarzer; 3-Ashley Cole, 24-Gary Cahill, 4-David Luiz, 4-Cesar Azpilicueta (5-Mickael Essien 70); 8-Frank Lampard (17-Eden Hazard 83), 12-John Obi Mikel, 22-Willian, 15-Kevin De Bruyne; 29-Samuel Eto'o (19-Demba Ba 74), 14-Andre Schuerrle
Pelatih: Jose Mourinho  

Wasit: Anthony Taylor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepak Bola Menyatukan, Harga Tiket Melahirkan Lapisan

Sepak Bola Menyatukan, Harga Tiket Melahirkan Lapisan

Timnas Indonesia
Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Liga Italia
Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Internasional
Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Timnas Indonesia
Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Internasional
Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Internasional
Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Liga Spanyol
Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Liga Inggris
Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Liga Indonesia
Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Badminton
Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Liga Inggris
Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Internasional
Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com