Tunggak Gaji Bepe-Leo, Persija Terancam Tak Lolos Verifikasi

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Departemen Lisensi Klub PSSI, Tigor Shalomboboy, kembali menegaskan bahwa semua klub calon peserta Indonesia Super League (ISL) 2014, termasuk Persija Jakarta, harus melunasi gaji para pemainnya agar bisa lolos verifikasi.

Kompetisi profesional PSSI sendiri, agar berjalan dengan fair, sebenarnya hanya dapat diikuti klub-klub yang memenuhi lima aspek syarat AFC. Lima aspek tersebut adalah aspek legal, finansial, infrastruktur, personel, dan sporting.

Persija menjadi salah satu klub yang terancam gagal lolos verifikasi karena masih terganjal masalah finansial karena sisa gaji dua mantan pemainnya, Bambang Pamungkas dan Leo Saputra, hingga saat ini belum dilunasi.

"Persija masih punya tunggakan dengan dua pemain. Walaupun proses peradilan berjalan, itu tetap harus dilunasi. Jika tidak, maka tidak akan ikut kompetisi," kata Tigor, di kantor PSSI, Jakarta, Selasa (3/12/2013).

Ketua Umum Persija Jakarta Ferry Paulus mengaku sudah melunasi gaji semua pemain Persija, kecuali Bambang dan Leo. Hal itu karena manajemen Persija masih menunggu lebih dulu proses pengadilan terkait gugatan masalah itu yang dilayangkan kedua pemain tersebut.

Bambang dan Leo memasukkan gugatan perdata terhadap manajemen Persija Jakarta ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2013). Sesuai data yang dilansir Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) per November 2013, Persija tercatat masih menunggak gaji pemain selama 3-8 bulan.