Ramos diusir pada menit ke-26 setelah dinilai melanggar Umut Bulut. Semua gol tercipta setelahnya. Sementara gol Madrid dicetak Gareth Bale (37), Alvaro Arbeloa (51), Angel Di Maria (63), dan Isco (81), gol Galatasaray diciptakan oleh Umut Bulut pada menit ke-38.
Menurut catatan UEFA, sepanjang pertandingan, Madrid menguasai bola sebanyak 50 persen dan menciptakan lima peluang emas dari sembilan usaha. Sementara itu, Galatasaray melepaskan lima tembakan akurat dari sepuluh percobaan.
"Pada babak pertama, kami memulai pertandingan dengan lambat dan setelahnya kami mengalami masalah saat mengalirkan bola dan ketika menguasai bola. Pertandingan menjadi sulit setelah Sergio Ramos menerima kartu merah. Namun dengan sepuluh orang, kami mengendalikan permainan, dan bermain dengan sangat baik," ujar Ancelotti.
"Kami mengubah sistem setelah babak pertama. Kami harus bermain lebih ke dalam. Pada babak kedua, kami menjadi lebih nyaman setelah Xabi Alonso bermain (menggantikan Casemiro pada menit ke-58). Alvaro Arbeloa mencetak gol dan menjadi pemain terbaik laga tadi."
"Dengan sepuluh pemain, kami tampil berani dan berkarakter. Kami bermain sangat baik setelah turun minum. Kehilangan satu pemain bukan hal mudah dan semua pemain bekerja sama. Babak pertama tak berjalan dengan baik untuk kami. Segalanya berjalan dengan sangat baik. Kami mencetak gol dan saya sangat gembira melihat usaha yang kami lakukan.
"Saya sedih ketika menggantikan Jese (dengan Nacho pada menit ke-28). Ia bermain dengan baik, tetapi saya harus melakukan perubahan. Saya harus memasukkan bek. Tim bereaksi dengan baik. Kualitas skuad ini luar biasa," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.