Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsenal Kalah karena Terlalu Ingin Menang

Kompas.com - 23/10/2013, 05:16 WIB
Lariza Oky Adisty

Penulis

Sumber Sky Sports
LONDON, KOMPAS.com — Kekalahan Arsenal 1-2 di kandang sendiri dari Borussia Dortmund dianggap Arsene Wenger sebagai kekalahan yang mengesalkan. Menurut Wenger, timnya terlalu berusaha mencetak gol kemenangan dan kelengahan tersebut dimanfaatkan Robert Lewandowski dan kawan-kawan untuk mengembalikan keunggulan mereka.

Bermain dalam matchday ketiga Grup F Liga Champions di Stadion Emirates, Selasa (22/10/2013) malam waktu setempat atau Rabu (23/10/2013) dini hari WIB, Arsenal tertinggal lebih dulu dari gol Henrikh Mkhitaryan pada menit ke-15. Olivier Giroud menyamakan pada menit ke-40, tetapi Lewandowski memastikan kemenangan tim tamu pada menit ke-81.

Menurut Wenger, kekalahan tersebut menyesakkan karena ia menilai timnya tampil lebih unggul dalam hal melakukan serangan.

"Mungkin kami kalah karena kami terlalu ingin menang. Kami pun lupa bahwa kalau tak bisa menang, setidaknya kami tak boleh kalah. Itu yang paling mengganggu karena kami sudah berusaha," jelas Wenger selepas pertandingan.

Pada menit-menit awal babak pertama, Dortmund mencoba mengambil inisiatif serangan lebih dulu sementara Arsenal berusaha menemukan ritme serangan. Hal ini tak lepas dari pengamatan Sang Profesor.

"Kami memulai agak ragu-ragu. Saat tertinggal 0-1, sulit untuk bangkit. Tetapi, kami tampil baik dan di babak kedua tampil mendominasi. Tetapi, kami lupa memasang sikap waspada dan akhirnya membayar mahal," ujarnya Wenger.

Arsenal kini menduduki posisi kedua klasemen sementara Grup F. Arsenal, Dortmund, dan Napoli sama-sama mengantongi 6 poin, tetapi Dortmund berhak berada di puncak karena unggul selisih gol. Arsenal selanjutnya akan melakukan kunjungan balasan ke markas Dortmund di Signal Iduna Park 6 November 2013 mendatang.

"Kami harus menang dalam laga itu," pungkas Wenger saat disinggung mengenai peluang lolos timnya ke babak 16 besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com