Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Muda, Optimisme di Tengah Krisis Nasional

Kompas.com - 13/10/2013, 00:56 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

JAKARTA, Kompas.com — Lupakan sejenak hiruk-pikuk kasus korupsi dan berbagai krisis yang sedang melanda Tanah Air. Marilah sesaat kita larut dalam euforia keberhasilan tim nasional U-19, yang baru saja menumpas raksasa sepak bola Asia, Korea Selatan, dengan skor 3-2 pada laga terakhir penyisihan Grup G Kualifikasi Piala Asia U-19 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (12/10/2013), dan memastikan tiket menuju putaran final.

Hattrick Evan Dimas membawa Indonesia menjadi juara grup dengan nilai sempurna sehingga meraih tiket putaran final Piala Asia U-19 yang akan berlangsung di Myanmar tahun 2014. Indonesia menyapu bersih tiga partai yang dilakoni, mulai dengan kemenangan 4-0 atas Laos disusul kemenangan 2-0 atas Filipina, sebelum melumat Korea yang berstatus juara bertahan dan peraih 12 gelar turnamen ini.

Kemenangan Garuda Muda atas Taeguk Warriors bukan sebuah kebetulan. Permainan tiki-taka ala Spanyol dipadu skill individu yang mumpuni serta stamina memadai, membuat permainan tim besutan pelatih Indra Sjafri ini sulit dibendung.

Tengok saja bagaimana kocar-kacirnya pertahanan Korea sehingga Evan Dimas bisa mencetak tiga gol. Aksi individu Maldini di sayap kanan serta Ilham Udin di sayap kiri pun memperlihatkan bagaimana daya gedor tim Merah Putih, yang beberapa waktu lalu menjadi penguasa Asia Tenggara dengan menjadi juara Piala AFF U-19.

"Mari kita rayakan bersama keberhasilan para pemain. Ini dipersembahkan untuk seluruh rakyat Indonesia," demikian pernyataan Indra seusai kemenangan timnya.

Melewati fase kualifikasi, pekerjaan berat sudah menanti Garuda Jaya yang akan bertarung di event sesungguhnya, yakni putaran final di Myanmar tahun depan. Di sana, Evan Dimas dan kawan-kawan akan bertemu lawan-lawan yang dipastikan akan sangat berat.

Sejauh ini, sudah 12 tim yang memastikan diri lolos (termasuk tuan rumah). Australia, China, Iran, Irak, Oman, Jepang, Korea Utara, dan Uni Emirat Arab sudah menunggu. Vietnam, yang dikalahkan Indonesia di final Piala AFF, juga telah meraih tiket menuju Myanmar, di samping Korea Selatan yang lolos dengan status satu dari enam runner-up terbaik.

Melihat gaya bermain dan agresivitas yang diperlihatkan sejak Piala AFF lalu hingga tiga laga kualifikasi ini, harapan tinggi bisa disematkan kepada para Garuda Muda. Bahkan pelatih dengan gamblang menyebut saat ini Indonesia sudah menjelma jadi raksasa Asia.

"Kalian lihat sendiri, ini membuktikan kalau siapa pun bisa kita lawan. Tadi, kita tidak hanya menang. Mereka juga kita main-mainin. Mulai saat ini, kita harus berpikir bahwa Indonesia adalah raksasa Asia," ujar Indra seusai kemenangan atas Korea.

Optimisme mengenai prestasi sepak bola Indonesia yang sudah lama terkubur kini muncul lagi. Euforia menjuarai Piala AFF lalu berlanjut dengan keberhasilan meraih tiket menuju putaran final Piala Asia U-19.

Berbicara level ini (Piala Asia U-19), Indonesia juga pernah menorehkan tinta emas ketika menjadi juara 52 tahun silam. Waktu itu, Indonesia menembus final dan bermain imbang 0-0 melawan Myanmar sehingga kedua tim dinyatakan juara bersama pada tahun 1961.

Secara keseluruhan, sejak kompetisi ini digulirkan pada 1959, Indonesia beberapa kali membuat kejutan. Selain juara di tahun 1961, timnas U-19 juga pernah menjadi runner-up pada tahun 1967 dan 1970, kemudian peringkat ketiga pada tahun 1962, serta peringkat keempat pada tahun 1960 dan 1964.

Kini, asa untuk mengulangi prestasi setengah abad lalu kembali dirajut meski harus menerjang badai dan siap berpeluh darah. Tetapi "bayaran"-nya akan setimpal karena jika berhasil menembus babak empat besar, maka publik di Tanah Air bisa menyaksikan aksi timnas Indonesia di Piala Dunia U-20.

Ya, empat tim teratas Piala Asia U-19 ini berhak lolos ke putaran final Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung pada tahun 2015 di Selandia Baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com