Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persis Solo Angsur Gaji Pemain sebelum Lebaran

Kompas.com - 04/08/2013, 22:52 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Antara
SOLO, Kompas.com - Manajemen tim Persis Solo yang mengikuti kompetisi Divisi Utama Liga Primer Indonesia Sportindo (LPIS) membayar gaji pemainnya untuk bulan Juni, dengan cara mengangsur sebelum Lebaran.

"Kami berupaya membayar gaji pemain Persis untuk Juni tahun ini, dengan cara diangsur, dan dibayarkan sebelum Lebaran," kata Manajer Persis LPIS, Joni Sofyan Erwandi, di Solo, Minggu (4/8/2013).

Menurut Joni, pihaknya tetap berjanji igin menyelesaikan semua tunggakan gaji Ferryanto dan kawan-kawan, meskipun dengan cara diangsur. Karena, kata dia, Persis memang sedang kesulitan dana untuk membayarkan gaji selama kompetisi di akhir putaran pertama.

Hal tersebut, lanjut dia, akibat timnya tidak mendapatkan sponsor dan bantuan finansial dari pengelola liga yang membidangi kompetisi seperti yang dijanjikan sebelumnya.

Kendati demikian, pihaknya meminta kepada Komisaris Persis, Ruhban Ruzziyantno dan pihak pengelola liga untuk bisa ikut memikirkan atau mencari jalan keluarnya menyelesaikan gaji pemain.

"Saya tetap akan menyelesaikan soal gaji pemain itu, tetapi jangan seluruhnya beban harus saya pikul sendiri. Setidaknya, mereka memberikan solisinya," kata Joni.

Menurut dia, pihaknya berupaya menjalin komunikasi dengan Komisaris Persis dan pihak pengelola liga untuk memberikan bantuan dana guna menyelesaikan tunggakan gaji pemain sejak Juni hingga sekarang.  

Pemain Persis rencana menerima tunggakan gajinya dengan cara diangsur lebih dari 20 persen sebelum Hari Raya Idul Fitri atau pada H-2 Lebaran.

Menurut Wali kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, soal tanggal gaji pemain Persis, pihaknya menyerahkan seluruhnya kepada pihak Manajemen Persis LPIS.

"Kami sudah mengingatkan sebelum kompetisi dimulai, agar tim menyediakan anggaran paling tidak untuk gaji pemain selama satu musim kompetisi," katanya.

Kendati demikian, pihaknya tetap mengimbau kepada pemain yang belum menerima gaji agar bersabar, pihak manajemen harus berusaha mencari solusi untuk menyelesaikan soal itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com