Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Konfederasi Brasil Pecahkan Rekor

Kompas.com - 30/06/2013, 02:11 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Reuters
RIO DE JANEIRO, Kompas.com - Jumlah pemirsa televisi di seluruh dunia yang menyaksikan event Piala Konfederasi bulan ini mencatatkan rekor. Padahal, turnamen yang berlangsung di Brasil ini diwarnai demonstrasi anti-pemerintah. Demikian pernyataan FIFA, Sabtu (29/6/2013).

Kejuaraan ini masih menyisakan dua pertandingan lagi, yang akan berlangsung Minggu (30/6). Meskipun demikian, sejumlah rekor sudah terjadi, yang dimulai dari jumlah gol, di mana Tahiti sebagai juara Oceania menjadi lumbung gol. Sedangkan untuk kategori penonton, untuk sementara sudah menjadi yang tertinggi kedua sejak kompetisi ini dikenal sebagai turnamen empat-tim pada 1992.

Walaupun angka detailnya belum diketahui hingga setelah laga play-off perebutan tempat ketiga antara Italia dan Uruguay, dilanjutkan dengan partai puncak antara tuan rumah Brasil dan juara Eropa dan dunia, Spanyol, pada Minggu (30/6), tetapi rekor jumlah penonton sudah terjadi pada dua partai semifinal pekan ini.

Babak empat besar antara Brasil dan Uruguay, Rabu (26/6), menarik minat lebih dari 53,5 juta pemirsa televisi di seluruh dunia. Menurut FIFA, ini merupakan rekor untuk turnamen tersebut.

Kemudian, kemenangan Spanyol atas Italia lewat drama adu penalti pada partai semifinal kedua, Kamis (27/6), mencatatkan rekor di Italia dalam hal jumlah penonton televisi, sejak Spanyol taklukkan Italia di final Piala Eropa tahun lalu.

Menurut FIFA, rata-rata 12,5 juta pemirsa televisi menyaksikan siaran Rai Uno, lebih tinggi dibandingkan dengan semifinal Piala Dunia 2010 dan merupakan program terpopuler ketiga di televisi Italia untuk tahun ini.

Ini juga mencatatkan rekor jumlah pemirsa tertinggi ketiga di Spanyol untuk sebuah program olahraga tahun ini, dengan 10,4 juta pemirsa yang menonton Telecino. Rekor jumlah tertinggi dipegang Jerman dan Inggris, yang tidak berkompetisi di turnamen tersebut.

Secara keseluruhan, sejumlah 31,2 juta penduduk Brasil menyaksikan semifinal negaranya melawan Uruguay, dengan perincian 29,7 juta nonton melalui TV Globo dan 1,5 juta menonton di Bandeirantes TV. Dengan keberhasilan Brasil melaju ke final dan bertemu Spanyol, diharapkan jumlah penonton televisi pada hari Minggu ini akan lebih tinggi lagi.

Hingga menjelang dua pertandingan pamungkas, total sudah 61 gol yang tercipta, lebih banyak lima gol dibandingkan rekor sebelumnya di Jerman pada 2005. Akan tetapi, 24 dari total gol tersebut bersarang di gawang Tahiti dengan Nigeria mencetak enam gol, Uruguay delapan dan Spanyol 10.

Sedangkan jumlah penonton di stadion untuk 14 pertandingan selama ini, mencapai 687.746 orang, dengan rata-rata hanya lebih dari 49.100 per pertandingan, berada di peringkat kedua di bawah rekor 970.000 penonton saat Piala Konfederasi di Meksiko pada tahun 1999, di mana rata-rata penonton 60.625 per pertandingan.

Pada Jumat (28/6), Presiden FIFA Sepp Blatter mengatakan bahwa walaupun gelombang protes terus mengalir di Brasil dalam dua pekan terakhir, tetapi Piala Konfederasi berlangsung sukses. Dia menilai, sepak bola telah menjadi bagian penting di Brasil dan memberikan emosi tersendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Sumber Reuters
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

    PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

    Internasional
    Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

    Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

    Internasional
    IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

    IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

    Sports
    Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

    Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

    Liga Inggris
    Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

    Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

    Liga Italia
    Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

    Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

    Liga Italia
    MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

    MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

    Liga Inggris
    Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

    Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

    Internasional
    Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

    Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

    Liga Lain
    Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

    Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

    Sports
    Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

    Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

    Liga Indonesia
    Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

    Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

    Timnas Indonesia
    LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

    LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

    Sports
    Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

    Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

    Sports
    Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

    Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com