Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bennett, "Manusia Besi" Singapura

Kompas.com - 25/11/2012, 05:51 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Seakan tak lekang ditelan zaman. Pepatah itulah yang tepat disematkan bagi bek andalan Singapura, Daniel Bennett.

Pria berusia 34 tahun itu masih jadi andalan The Lions, sebutan timnas Singapura.

Pelatih Raddy Avramovic mencoba memasukkan sejumlah pemain muda, namun juga tak melupakan kiprah dua partner veteran Bennett, striker Alesandar Duric (42) dan gelandang Mustafic Fahruddin (31).

"Ini tim baru dan banyak pemain anyar, jadi semuanya tergantung seberapa besar kami dapat saling beradaptasi," tegas Bennett di situs resmi Piala AFF, Sabtu (24/11/2012).

Bennett telah tampil dalam 115 laga internasional bersama Singapura, sejak menjalani debut pada Desember 2002. Ia jadi bagian sentral Singapura, saat merebut dua tital kampiun Piala AFF 2004 dan 2007. Gol pembuka laga final ke gawang Indonesia masih dikenang banyak orang hingga kini. Bennett melesakkan bola dari jarak 30 meter.

"Aku senang bertahan demikian lama. Aku telah bermain dalam enam turnamen ini, tapi penyelenggara kemudian memutuskan menghelatnya dua tahun sekali dan aku yakin banyak pemain dari negara lain juga tampil dalam jumlah partsipasi yang sama. Aku senang dipercaya dalam sekian banyak turnamen," ucap Bennett.

Kali ini, ia masih menikmati perannya sebagai ikon Singapura, dalam partisipasi keenam sepanjang turnamen Piala AFF dan Piala Tiger.

"Kalau aku sudah bermain lima turnamen dan tak pernah memenanginya, semestinya aku tak tahu apa tujuan turnamen itu. Tapi, karena telah memenangi dua kali, perasaan itu yang tak akan pernah terlupakan dan melakukannya lagi adalah sesuatu yang luar biasa," tandas Bennett.

Dua laga awal Singapura terhitung berat, melawan juara bertahan Malaysia dan runner-up Indonesia. Laga permulaan adalah penting, itu yang dipahami Bennett.

"Kalau bisa lolos dari grup ini, apa pun bisa terjadi. Dua partai pertama selalu berat, tapi kalau bisa mendapatkan hasil bagus, Anda akan lolos. Kalau kami dapat melakukannya, kami berpeluang lolos terus dan memenangi trofi," sebut Bennett.

Optimisme yang tak pernah berubah dari dulu hingga sekarang. Bennett memang "Manusia Besi" Singapura. Sikap dan kepemimpinannya tak lekang sedikit pun ditelan usia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

    Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

    Timnas Indonesia
    Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

    Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

    Timnas Indonesia
    Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

    Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

    Liga Inggris
    Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

    Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

    Liga Lain
    Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

    Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

    Timnas Indonesia
    Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

    Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

    Timnas Indonesia
    Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

    Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

    Timnas Indonesia
    Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

    Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

    Badminton
    Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

    Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

    Timnas Indonesia
    Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

    Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

    Timnas Indonesia
    Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

    Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

    Timnas Indonesia
    Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

    Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

    Timnas Indonesia
    Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

    Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

    Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

    Timnas Indonesia
    Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

    Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com