Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Euro 1992, Terwujudnya Mimpi Si Anak Bawang

Kompas.com - 09/01/2012, 12:00 WIB

KOMPAS.com Jangan pernah berhenti bermimpi. Barangkali, prinsip inilah yang dipegang oleh tim Denmark sejak ikut babak penyisihan Piala Eropa 1992. Bermula dari didiskualifikasinya tim Yugoslavia dari ajang ini karena terkena sanksi PBB, posisinya lalu digantikan oleh Denmark yang menjadi runner-up grup.

Perjalanan si anak bawang pun berlanjut putaran demi putaran hingga beruntung dapat mengalahkan Belanda di semifinal melalui drama adu penalti. Kesalahan pemain legendaris Belanda, Marco Van Basten, dalam mengeksekusi penalti mengantarkan Denmark melaju ke babak final.

Bagai David yang menantang Goliath, mereka menantang raksasa sepak bola Eropa, Jerman. Benteng kokoh di lini belakang dan gaya permainan counter-attact diterapkan oleh Denmark kala itu.

Tak disangka, kerja keras, kerendahan hati pelatihnya, Richard Moller-Nielsen, dan sedikit keberuntungan membawa Denmark menjadi juara Eropa untuk pertama kalinya dan satu-satunya hingga saat ini dengan menghajar tim Jerman dengan dua gol tanpa balas. Tim Denmark pun disebut "dinamit yang meledak" karena mampu meluluhlantakkan tim-tim raksasa Eropa kala itu, seperti Jerman (dulu Jerman Barat), Belanda, dan Uni Soviet.

Kiper tim Denmark, Peter Schmeichel, menjadi sorotan publik sepak bola sedunia. Pesonanya di bawah mistar gawang tak diragukan lagi. Kala itu, dia sudah setahun bergabung dengan klub raksasa asal Inggris, Manchester United.

Piala Eropa 1992 merupakan turnamen terakhir yang menggunakan logo tulisan UEFA dan bendera. Ajang ini juga menjadi kompetisi sepak bola akbar pertama yang mengharuskan nama pemain tercetak di atas nomor punggung kostum mereka setelah ini menjadi tren di klub-klub sepak bola di seluruh Eropa.

Ini juga menjadi ajang kompetisi di mana pertama kalinya Jürgen Klinsmann dan kawan-kawan datang dengan menggunakan nama tim "Jerman" setelah bersatunya Jerman Barat dan Jerman Timur pada tahun 1990.


Data Piala Eropa 1992
Tuan rumah: Swedia
Waktu: 10-26 Juni 1992
Tim: 8
Tempat: Gothenburg, Solna, Norrkoping, Malmo

Juara: Denmark
Runner-up: Jerman
Tempat ketiga: -

Statistik
Jumlah pertandingan: 15
Jumlah gol: 32
Rata-rata gol per partai: 2,13
Total penonton: 430.111
Rata-rata penonton per partai: 28.674
Top skorer: 3 gol – Henrik Larsen (Denmark), Tomas Brolin (Sweden), Dennis Bergkamp (Belanda)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

    Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

    Timnas Indonesia
    Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

    Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

    Badminton
    Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

    Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

    Timnas Indonesia
    Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

    Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

    Liga Spanyol
    Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

    Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

    Liga Inggris
    Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

    Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

    Liga Inggris
    Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

    Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

    Badminton
    Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

    Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

    Timnas Indonesia
    Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

    Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

    Liga Indonesia
    Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

    Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

    Liga Inggris
    Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

    Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

    Liga Inggris
    Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

    Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

    Liga Inggris
    Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

    Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

    Liga Inggris
    Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

    Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

    Timnas Indonesia
    Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

    Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

    Sports
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com