Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Euro 1988, Kejayaan "Total Football" Negeri Kincir Angin

Kompas.com - 09/01/2012, 11:45 WIB

KOMPAS.com – Setelah masa penantian panjang, tim nasional Belanda akhirnya berhasil meraih trofi Piala Eropa untuk pertama kalinya. Karakteristik total football khas Belanda mampu ditunjukkan oleh Ruud Gullit dan kawan-kawan layak mengantarkan mereka menjadi gelar juara Eropa pada tahun 1988.

Di partai final, tim Oranye kembali bertemu dengan tim Uni Soviet yang sempat mengalahkan mereka di pertandingan pertama penyisihan grup. Namun, tim Belanda kali ini menunjukkan perbedaan dari sebelumnya.

Di babak pertama saja, mereka sudah unggul 1-0 melalui tandukan kepala Gullit. Keunggulan diperbesar melalui gol Marco van Basten di awal babak kedua dan kedudukan 2-0 bertahan hingga peluit tanda akhir babak kedua dibunyikan oleh wasit.

Gol dua pemain legendaris Belanda ini dikenang oleh hampir 60 persen penduduk Belanda yang hijrah sesaat untuk menyaksikan pertandingan di Olympiastadion, Munich, Jerman Barat ini. Gullit dengan rambut gimbalnya menandukkan bola, sementara Van Basten melakukan tendangan voli ala akrobatik dari sisi kiri gawang yang tidak bisa diantisipasi oleh kiper Soviet, Rinat Dasaev.

Juara bertahan, Perancis, tak lolos babak kualifikasi untuk masuk ke putaran final ajang Piala Eropa kali ini. Sementara itu, raksasa Jerman Barat harus puas hanya mampu melangkah sampai babak semi final karena dikalahkan total football negeri kincir angin dengan skor 1-2.


Data Piala Eropa 1988

Tuan rumah: Jerman Barat
Waktu: 10- 25 Juni 1988
Teams: 8
Venue: Munich, Stuttgart, Hamburg, Frankfurt am Main, Gelsenkirchen, Cologne, Dusseldorf, Hannover

Juara: Belanda
Runners-up: Uni Soviet
Tempat ketiga: -

Statistik

Jumlah pertandingan: 15
Jumlah gol: 34
Rata-rata gol per partai: 2,27
Total penonton: 888,645
Rata-rata penonton per partai: 59,243
Top skorer: 5 gol – Marco Van Basten (Belanda)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

    HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

    Timnas Indonesia
    Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

    Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

    Timnas Indonesia
    Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

    Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

    Timnas Indonesia
    Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

    Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

    Timnas Indonesia
    Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

    Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

    Timnas Indonesia
    Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

    Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

    Liga Indonesia
    Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

    Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

    Liga Champions
    Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

    Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

    Timnas Indonesia
    Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

    Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

    Timnas Indonesia
    Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

    Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

    Timnas Indonesia
    Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

    Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

    Liga Indonesia
    Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

    Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

    Timnas Indonesia
    Alarm Bahaya untuk Borneo FC

    Alarm Bahaya untuk Borneo FC

    Liga Indonesia
    Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

    Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

    Badminton
    Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

    Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com