Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum BOPI: Laporan Pelita Salah Alamat

Kompas.com - 05/01/2012, 17:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Badan Olahraga Profesional Indonesia Gordon Mogot menganggap pengaduan Manajer Pelita Jaya Lalu Mara kepada BOPI terkait pemutusan kontrak yang dilakukan Diego Michiels sebagai laporan yang salah alamat. Ini dikarenakan Pelita Jaya tidak pernah didaftarkan oleh PT Liga Indonesia sebagai klub profesional.

"Kalau Pelita Jaya memang organisasi profesional, maka baru saya akan panggil semua pihak terkait untuk menyelesaikan masalah. Kami hanya mengurusi klub profesional," kata Gordon kepada wartawan yang di kantor BOPI, Kamis (5/1/2012).

Gordon menyarankan kepada Lalu Mara untuk membawa masalah ini ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Selain ke KONI, Gordon juga menyarankan agar membawa kasus ini ke ranah hukum. "Karena ini adalah persoalan pengelola olahraga amatir, maka itu urusan KONI, bukan urusan BOPI. Oleh sebab itu, maka lebih baik masalah ini diadukan ke sana," ujar Gordon.

Menanggapi pernyataan Gordon, Lalu Mara menyatakan siap membawa kasus Diego ke ranah hukum. "Kan tadi pak Gordon bilang BOPI tidak bisa karena Pelita (bermain di) ISL. ISL semi profesional. Karena itu kami disarankan menempuh jalur pidana. Ya, saya jalankan dong, menempuh jalur pidana seperti yang disampaikan pak Gordon," kata Lalu Mara.

Pernyataan Gordon itu berbeda dari sikap yang ditunjukkan oleh Ketua Harian BOPI Haryo Yuniarto. Haryo justru menerima laporan pengaduan Pelita. Dia berjanji akan menyampaikan hasil dari laporan pengaduan dari Pelita dalam satu atau dua hari ke depan. Ia berniat memanggil Diego serta pihak-pihak yang terkait. "Kami juga akan panggil Diego. Kami ingin mengathui kenapa bisa adanya proses pemutusan kontrak dengan Pelita," ujar Haryo.

Terkait perbedaan pendapat dengan Ketua Umum, Haryo menjawab, "Perbedaan ini bukan artinya BOPI berbeda pendapat soal masalah Pelita Jaya dengan Diego. Saya juga telah meminta izin kepada Pak Gordon kalau saya juga menerima Bapak Lalu Mara."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

    HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

    Timnas Indonesia
    Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

    Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

    Timnas Indonesia
    Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

    Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

    Timnas Indonesia
    Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

    Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

    Timnas Indonesia
    Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

    Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

    Timnas Indonesia
    Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

    Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

    Liga Indonesia
    Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

    Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

    Liga Champions
    Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

    Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

    Timnas Indonesia
    Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

    Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

    Timnas Indonesia
    Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

    Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

    Timnas Indonesia
    Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

    Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

    Liga Indonesia
    Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

    Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

    Timnas Indonesia
    Alarm Bahaya untuk Borneo FC

    Alarm Bahaya untuk Borneo FC

    Liga Indonesia
    Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

    Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

    Badminton
    Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

    Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com