Besoes Bantah Intervensi Komite Pemilihan

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PSSI, Nugraha Besoes, menegaskan dirinya tidak akan melakukan intervensi apapun terhadap kinerja Komite Pemilihan Anggota Komite Eksekutif periode 2011-2015. Pernyataan Nugraha tersebut merupakan jawaban atas tudingan dari sejumlah kalangan yang menyebutkan dirinya melakukan intervensi kepada Komite Pemilihan.

Nugraha Besoes dituding sejumlah kalangan kerap terlibat urusan Komite Pemilihan yang bertugas memverifikasi calon ketua umum, wakil ketua umum dan anggota komite eksekutif. Nugraha menyangkal tudingan itu. Dikatakan Nugraha, posisi dirinya berada di luar anggota Komite Pemilihan sehingga sama sekali tidak memiliki kewenangan dalam setiap keputusan Komite Pemilihan.

"Saya bertugas sebagai sekretaris Komite Pemilihan. Tugasnya hanyalah fungsional seperti menyediakan tempat dan lain sebagainya. Ibaratnya, saya ini office boy," jelas Nugraha dalam jumpa pers di kantor PSSI, Jumat (11/2/2011).

Pernyataan Nugraha tersebut dipertegas oleh Juru Bicara Komite Pemilihan, Gusti Randa. Gusti menyatakan, posisi Nugraha diatur dalam statuta FIFA. "Memang di statuta FIFA harus ada yang namanya sekretaris. Namun, tugasnya berada di luar Komite Pemilihan," tegas Gusti Randa.

Lebih lanjut, Gusti menegaskan, Komite Pemilihan tidak akan dintervensi oleh PSSI. "Komite Pemilihan ini bekerja independen. Kami tidak harus melapor kepada PSSI dan tidak boleh dicampuri oleh pihak lain. Semua keputusan mengenai hasil verifikasi adalah hak kami untuk mengumumkan," papar Gusti.