Argentina Telat Masuk Lapangan di Copa America 2024, Messi dkk Terancam Sanksi

KOMPAS.com - Timnas Argentina yang dikapteni Lionel Messi terancam sanksi usai telat masuk lapangan jelang babak kedua laga Copa America 2024 kontra Kanada.

Pertandingan pembuka Copa America 2024 antara Argentina vs Kanada digelar di Stadion Mercedes-Benz, Atlanta, Amerika Serikat, pada Kamis (20/6/2024) atau Jumat (21/6/2024) pagi WIB.

Argentina mengawali perjalanan mereka di Copa America 2024 dengan manis. Messi dkk yang berstatus juara bertahan menang 2-0 atas Kanada.

Hasil sempurna yang diraih Argentina lahir berkat torehan gol Julian Alvarez (49') dan Lautaro Martinez (88').

Baca juga: Argentina Protes di Copa America 2024, Lapangan Disebut Bencana

Kendati demikian, raihan hasil positif itu juga diwarnai dengan kontroversi. Sebab, Argentina terlambat masuk lapangan pada babak kedua partai kontra Kanada.

Media asal Argentina, Tyc Sports, menyebutkan, Messi dkk baru kembali ke lapangan untuk turun pada babak kedua setelah 21 menit.

Artinya, timnas Argentina terlambat sekitar enam menit, mengingat aturan masa rehat adalah seperempat jam atau 15 menit.

"Ketika mereka menunggu, saya tahu bahwa mereka melihat video dan mereka menganalisis bagaimana mereka ingin bermain melawan kami. Sekarang, saya berharap wasit bisa mengatur hal tersebut," ujar pelatih Kanada, Jesse Marsch, dilansir dari Reuters.

"Jika kami terlambat lima menit, kami akan mendapatkan denda. Akan ada masalah besar. Mari kita lihat apa yang terjadi dengan Argentina, saya pikir mereka harus didenda. Seberapa lama mereka terlambat? 20 menit? 30?" tuturnya lagi.

Baca juga: Ketika Dokter Aguero Awali Kiprah Argentina di Copa America 2024...

Menurut Tyc Sports, tidak ada unsur kesengajaan dalam kasus keterlambatan timnas Argentina masuk lapangan jelang babak kedua partai kontra Kanada.

Pelatih Argentina, Lionel Scaloni, murni ingin membenahi performa anak asuhnya yang dibuat buntu Kanada pada paruh pertama.

Scaloni memberikan instruksi bagi Leandro Paredes untuk turun, menempatkan diri di antara dua palang pintu tim dalam konstruksi permainan Argentina, sehingga bek sayap bisa lepas naik membantu serangan.

Alexis Mac Allister juga diminta lebih sering merangsek masuk ke kotak penalti Kanada.

"Tidak ada yang menyadari bahwa waktu terus berjalan," tulis Tyc Sports membahas aktivitas timnas Argentina pada jeda babak laga versus Kanada.

Masa rehat juga dipakai tim dokter Argentina untuk membebat tangan Julian Alvarez yang mengalami benturan pada babak pertama.