Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Terjal Persik Kediri Siapkan Tim di Tengah Sanksi FIFA

Kompas.com - 20/06/2024, 11:30 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com Persik Kediri menghadapi jalan terjal di tengah mempersiapkan tim untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2024-2025.

Tim baru saja mendapat surat sanksi dari Federasi Sepak Bola Dunia FIFA bernomor Ref. No. FDD-18695-Ref. no. FPSD-8353.

Hal itu karena adanya permasalahan dengan mantan pelatihnya pada musim 2021-2022 lalu, Javier Roca.

Berdasarkan surat yang dikirim kepada manajemen Persik, disebutkan bahwa ada masalah kewajiban terhadap pelatih asal Chile yang belum dipenuhi manajemen menjadi dasar FIFA untuk menjatuhkan sanksi.

Dalam surat tersebut, FIFA juga meminta manajemen untuk segera merespons dan menyelesaikan masalah tersebut agar sanksi tidak menghambat aktivitas klub dalam bursa transfer.

Baca juga: Pernah Memperkuat Persik, Pemain Filipina Siap Kalahkan Indonesia

Klub tidak bisa mendaftarkan pemain baru selama tiga periode bursa transfer jika perselisihannya belum diselesaikan.

Direktur Persik, Souraiya Farina, membenarkan pihaknya baru saja menerima surat sanksi tersebut dan akan segera menyelesaikannya.

"Benar, kami baru menerima keputusan dari FIFA. Baru diterima dan benar-benar tidak menyangka FIFA tidak melihat dari dua sisi, juga tidak melihat dari saksi yang hadir," ucap Souraiya Farina.

"Jadi, kami baru saja membuktikan seperti kawan-kawan klub lainnya, kalau sudut pandangnya sangat jarang dari bukti yang dihadirkan klub," tuturnya.

Ia juga memastikan sanksi dari FIFA ini tidak akan mengganggu persiapan tim. Sebab, manajemen yakin dalam waktu dekat dapat menyelesaikannya sebelum Liga 1 2024-2025 dimulai pada Agustus 2024 mendatang. 

Baca juga: Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

"Ya tidak apa-apa, klub akan segera menyelesaikan karena tentu Persik menatapnya ke depan. Kami punya target pada musim ini, juga musim mendatang, yang harus kami penuhi dengan kerja bersama dan kerja keras," ujarnya.

Atas sanksi ini, ia mengatakan manajemen sudah berkomunikasi dengan pihak operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru. 

Menurut dia, kini sudah waktunya ada regulasi yang dapat menjaga kepentingan pelatih, ofisial, dan pemain serta klub dari sisi legal, sebelumnya telah dibahas saat pertemuan klub dengan LIB beberapa waktu lalu.

"Ini sebenarnya salah satu yang dibahas saat pertemuan dengan LIB bahwa juga diperlukan regulasi yang berimbang untuk melindungi pemain, ofisial, dan juga klub," kata Souraiya Farina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com