4 Fakta Kualifikasi Piala Dunia 2026 Indonesia Vs Irak, Kans Akhiri Catatan Buruk

KOMPAS.com – Timnas Indonesia akan menjalani laga menentukan melawan Irak untuk dapat lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Indonesia akan menghadapi timnas Irak yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024) kickoff pukul 16.00 WIB.

Saat ini, timnas Indonesia menempati posisi runner-up Grup F dengan perolehan tujuh poin, berjarak lima poin dengan Irak yang memimpin klasemen dengan 12 poin.

Adapun posisi ketiga ditempati Vietnam yang baru mengumpulkan tiga poin dan posisi buncit ditempati Filipina dengan perolehan satu poin.

Baca juga: Timnas Indonesia Vs Irak: Jordi Amat Akan Memberikan yang Terbaik

Andai dapat mengalahkan Irak, tim asuhan pelatih Shin Tae-yong tidak hanya memastikan diri lolos ke babak berikutnya, tetapi mengakhiri catatan buruk melawan negeri kaya minyak tersebut.

Dalam tiga pertemuan terakhir, timnas Indonesia selalu takluk di tangan Irak. Tentu Rafael Struick dkk ingin mengakhiri rekor buruk tersebut di hadapan puluhan ribu pendukung timnas Indonesia yang akan memadati stadion.

Berikut ini empat fakta jelang laga timnas Indonesia vs Irak yang telah dirangkum Kompas.com:

1. Timnas Indonesia Punya Modal Bagus

Jelang menghadapi Irak, timnas Indonesia memiliki catatan yang baik, yakni tak terkalahkan dalam empat laga home terakhirnya.

Indonesia sukses meraih tiga kemenangan dan satu kali imbang yang akan menjadi modal positif untuk bisa menaklukkan Irak di kadang sendiri.

Catatan positif tersebut akan menambah kepercayaan diri pemain timnas Indonesia demi bisa memutus rekor buruknya.

Baca juga: Daftar 14 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong

2. Irak Lebih Superior

Irak memiliki kenangan manis dengan SUGBK karena pernah sukses memenangi gelar Piala Asia 2007 di stadion tersebut.

Selain itu, Irak juga superior untuk timnas Indonesia dalam 24 tahun terakhir.

KOMPAS.com/Ahmad Zilky Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dan kapten Jordi Amat berbicara di konferensi pers pada Rabu (5/6/2024) jelang laga Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Irak.

Kali terakhir Irak kalah di tangan timnas Indonesia terjadi pada turnamen Piala Kemerdekaan 2000. Saat itu, Indonesia sukses menekuk Irak dengan skor 3-0.

Setelah itu, Irak tak pernah kalah, bahkan di tiga pertemuan terakhir sukses menyapu bersih kemenangan dari timnas Indonesia. Pada laga leg pertama lalu, Irak sukses berpesta gol ke gawang timnas Indonesia dengan skor akhir 1-5.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026

3. Persebaran Gol Timnas Indonesia Merata

Meski unggul dari rekor pertemuan, bukan berarti timnas Irak bakal dengan mudah mengalahkan Indonesia.

Sebab, tuan rumah memiliki persebaran gol yang merata di semua lini, menunjukkan tim bisa tampil bagus secara kolektif.

Dari enam gol yang telah dicetak Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ini, dicetak oleh enam pemain berbeda, yakni Shayne Pattynama, Saddil Ramdani, Egy Maulana Vikri, Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, dan Ramadhan Sananta.

4. Waspada Penampilan Irak di Babak Kedua

Satu hal yang perlu diwaspadai dari timnas Irak adalah mereka tampil cukup agresif di babak kedua. Indonesia sudah merasakan ganasnya lini serang lawan di babak kedua pada pertemuan pertama lalu.

MUHAMMAD ADIMAJA/ANTARA FOTO Pemain Timnas Indonesia melakukan latihan jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (5/6/2024). Timnas Indonesia akan melawan Timnas Irak pada pertandingan ke-5 Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis 6 Juni 2024. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym.

Dari 12 gol yang telah diciptakan tim berjuluk Singa Mesopotamia itu di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ini, tujuh gol diciptakan di babak kedua.

Selain itu, dari catatan statistik, 42 persen gol Irak dicetak di rentang menit ke-76 sampai ke-90. Artinya, timnas Indonesia harus waspada selama 90 menit penuh.